Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Pensiun, Menteri Agraria Bicara Mafia Tanah

Sabtu, 12 Oktober 2019 15:40 WIB
Menteri Agraria Sofyan Djalil
Menteri Agraria Sofyan Djalil

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Agraria dan Tata Ruang terus berusaha membasmi praktek mafia tanah yang dianggap penghambat investasi. 

Banyak mafia yang memainkan harga tanah hingga menyulitkan pembebasan lahan untuk investasi. Alhasil, potensi investasi yang akan masuk bisa batal garagara aksi mafia tanah. 

Menteri Agraria dan Tata ¬Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mencontohkan praktik mafia tanah telah menghambat kegiatan pembangunan pabrik petrokimia milik PT Lotte Chemical Indonesia dengan nilai investasi Rp 50 triliun di Provinsi Banten. 

Baca juga : Gandeng Singapura, Menteri BKS Segera Permak Infrastruktur Bandara Komodo

“Bagaimana satu kasus mafia tanah bisa menghambat investasi paling sedikit Rp 50 triliun,” katanya di Jakarta kemarin. 

Sofyan bilang, istilah mafia tanah hanya dikenal di Indonesia, tak dikenal di negara lain. Termasuk Vietnam. Di sana negara menguasai lahan dan bisa memberikan kepada calon investor, tanpa ada campur tangan pihak lain. 

Sofyan mengklaim, jumlah mafia tanah di Indonesia tak banyak. Namun, aksi mereka yang bisa memainkan harga tanah, manipulasi lahan, hingga aksi penipuan lahan sudah sangat mengganggu iklim investasi. 

Baca juga : Gerindra Hilang Urat Malunya

“Investor bingung, yang ada hanya di Indonesia. Persoalannya banyak background masa lalu, sehingga lahirnya mafia tanah di Indonesia,” ujarnya. 

Sofyan menilai, akibat aksi mafia tanah tidak ada satu pun dari 33 perusahaan di China yang merelokasi pabriknya ke Indonesia. 

“Kalau investor datang ke Vietnam, bilang you butuh berapa tanah? Perlu 100 hektare, diberikan. Bahkan bisa diberikan gratis selama 100 tahun. Samsung ini datang ke Vietnam lalu oleh pemerintah Vietnam diberikan tanah 100 tahun 30 hektare,” jelasnya. 

Baca juga : Maung Bandung Bertekad Akhiri Catatan Negatif Lawan Madura United

Untuk melawan mafia tanah, pemerintah gencar melakukan program sertifikasi jutaan bidang lahan di Indonesia yang dimiliki masyarakat. Dengan lahan yang sudah disertifikasi, maka aksi mafia tanah bisa dibatasi ruang geraknya. Setidaknya dengan sertifikasi, maka kasus sengketa lahan bisa ditekan. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.