Dark/Light Mode

Tegaskan Komitmen Dukung NZE

Program Pertamina Dipuji

Minggu, 3 Desember 2023 07:20 WIB
PT Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulun, Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro dan Chief Operating Officer Masdar Abdulaziz Alobaidli, usai acara talkshow COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (1/12/2023).
PT Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulun, Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro dan Chief Operating Officer Masdar Abdulaziz Alobaidli, usai acara talkshow COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (1/12/2023).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) memahami Indonesia tengah dihadapkan pada trilema energi dengan tiga isu utama, yakni keamanan, energi dan keberlanjutan energi.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB 2023 atau Conference of the Parties (COP-28) yang berlang­sung di Uni Emirat Arab (UEA).

Nicke menegaskan, perseroan selalu berkomitmen mendukung Pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

Baca juga : Netgrit Yakin KPU Mampu Lindungi Data Pemilih

Pada sesi diskusi di Paviliun Indonesia, dia menjelas­kan, untuk menghadapi ketiga isu tersebut, Pertamina telah mengembangkan tiga inisiatif strategis yang komprehensif, yakni dekarbonisasi pada opera­sional perusahaan (Scope 1), membangun bisnis baru rendah karbon (Scope 2), dan penerapan program penyeimbangan karbon (Scope 3).

“Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki target pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan energi adalah salah satu katalis untuk pertumbuhan eko­nomi,” ujar Nicke melalui siaran pers, Sabtu (2/12/2023).

Karena itu, sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara), pihaknya menempatkan ke­amanan energi sebagai prioritas utama. Namun, dia juga harus mengelola keseimbangan untuk kesetaraan energi yang men­cakup aksesibilitas dan keter­jangkauan energi.

Baca juga : Hadiri COP28, Pertamina Tegaskan Komitmen NZE 2060

“Termasuk keberlanjutan energi dalam mengurangi emisi karbon dalam operasi kami, baik untuk scope satu, dua dan tiga,“ katanya.

Menurutnya, Indonesia ti­dak bisa mengatakan, harus mengembangkan energi terba­rukan. Lalu mengalihkan semua bahan bakar fosil ke energi ter­barukan. “Itu akan membahaya­kan keamanan energi,” tegasnya.

Sebab itu, perseroan memiliki tiga strategi tentang bagaimana mengelola keberlanjutan, sambil mempertahankan keamanan energi dan memperkuat keseta­raan energi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.