Dark/Light Mode

TikTok Gabung Tokopedia Bisa Berdampak Positif Ke Bisnis UMKM

Jumat, 8 Desember 2023 17:58 WIB
TikTok. (Foto: Ist)
TikTok. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Induk TikTok, ByteDance, dilaporkan telah berinvestasi ke GoTo untuk mengembangkan layanan e-commerce di Indonesia.

Terkait kerja sama antara TikTok dan Tokopedia ini ternyata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun memberikan "lampu hijau". Menurut Mendag, TikTok boleh melakukan kerja sama bersifat business to business (B2B) dengan Tokopedia, tapi tetap memperhatikan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023.

Sekertaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero mengatakan, bergabungnya TikTok dan Tokopedia pasti akan berdampak positif ke bisnis UMKM. Hal ini dapat dicapai, asalkan TikTok dan Tokopedia tetap mengutamakan produk lokal dan memberikan kesempatan produk lokal untuk mencapai pasar global.

Baca juga : Media Bisa Berperan Aktif Menangkal Polarisasi

“Utamakan yang dijual produk lokal, hadirnya Tokopedia ini bisa menjadi benteng dari serbuan produk impor yang makin merajalela, memberikan fair competition dan bisa membuat gairah industri kecil dalam negeri,” ujar Edy.

Sebagai informasi, Tokopedia adalah marketplace domestik yang hanya beroperasi di satu negara. Artinya marketplace ini hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia. Melihat model bisnis yang digunakan Tokopedia ini, diharapkan TikTok pun akan menjalankan prinsip yang sama di Indonesia. 

Lebih lanjut, Edy juga mengatakan, kerja sama antara TikTok dan Tokopedia pertama-tama berpeluang meningkatkan pendapatan penjualan, kedua meningkatkan daya beli dan meningkatkan lapangan kerja. Dengan kabar gabungnya TikTok dan Tokopedia maka pelaku UMKM berpeluang untuk kembali meningkatkan pendapatannya. 

Baca juga : Presidium Relawan Gibran Kedepankan Kampanye Positif Dan Humanis

“Pasalnya, saat penutupan aplikasi TikTok tidak sedikit pelaku UMKM yang merasa dirugikan karena pendapatannya menurun secara signifikan. Tidak hanya pelaku UMKM, tetapi juga berdampak pada karyawan di perusahaan ekspedisi yang memutuskan memberhentikan karyawannya lantaran sepi orderan,” papar Edy.

 Menurut dia, kehadiran TikTok bisa menyerap lapangan pekerjaan. Hal itu bisa di lihat dari banyaknya jumlah content creator yang semakin hari semakin meningkat. 

“Tidak hanya dari konten kreator saja tetapi juga bagi pekerja ekspedisi. Hal itu bisa di lihat ketika resmi di tutup oleh pemerintah tidak sedikit bagi pekerja ekspedisi yang terdampak,” tutup Edy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.