Dark/Light Mode

Hadapi Gempuran Produk Impor

Tokopedia Gencar Digitalisasi UMKM

Senin, 23 Oktober 2023 07:20 WIB
Pemilik UMKM berbagai produk perawatan tubuh ”Gracious Project” yakni Gracia Chandra (kiri) dan Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak, Bali, Jumat (20/10/2023). (Foto: Antara)
Pemilik UMKM berbagai produk perawatan tubuh ”Gracious Project” yakni Gracia Chandra (kiri) dan Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak, Bali, Jumat (20/10/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokopedia memastikan seluruh mitra dagangnya adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di dalam negeri. Sehingga, pihaknya tidak terganggu sama sekali dengan larangan seller cross border alias perdagangan lintas negara.

Karena itu, Tokopedia berkomitmen terus mendukung UMKM lokal beradaptasi dengan teknologi. Hal ini dibu­tuhkan di dalam menghadapi gempuran produk impor yang masuk ke pasar dalam negeri.

Direktur Corporate Affairs Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, selama lebih dari 14 tahun berdiri, Tokopedia telah memiliki 14 juta penjual dan hampir 100 persen merupakan pelaku UMKM lokal.

Baca juga : Gandeng Amartha, BNI Dukung Digitalisasi UMKM Go Global

“Melalui Tokopedia, para pelaku usaha lokal ini telah memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk kepada masyarakat di 99 persen kecamatan di Indo­nesia. Hyperlocal Tokopedia salah satunya, menjadi program yang mendorong tumbuh kem­bang UMKM di Indonesia, termasuk Bali,” kata Nuraini kepada Rakyat Merdeka.

Dari laporan e-Conomy SEA 2022, sekitar 80 persen kon­sumen digital akan mempertahankan, bahkan meningkatkan penggunaan layanan digital pada 2023.

Di Tokopedia, tingginya animo masyarakat dalam berbe­lanja online terlihat dari berbagai kategori produk yang laris manis sepanjang semester I-2023.

Baca juga : Transaksi Produk Mamin Tokopedia Di Bali Tumbuh 7 Kali Lipat

Kategori produk Rumah Tang­ga, Otomotif, Fesyen, Elektronik serta Hobi dan Gaya Hidup men­jadi beberapa kategori produk yang paling diminati masyarakat saat belanja online lewat Toko­pedia di semester I-2023 dibandingkan semester II-2022.

Peningkatan sejumlah kategori produk tersebut, menu­rut Nuraini, diyakini menjadi bukti bahwa produk dalam negeri masih sangat diminati oleh masyarakat.

Ia meminta para pelaku usaha tak perlu khawatir dengan banyaknya gempuran produk luar yang masuk ke dalam negeri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.