Dark/Light Mode

Solusi Kurangi Limbah, Nestle Luncurkan Studi Kemasan Guna Ulang

Kamis, 14 Desember 2023 20:55 WIB
Nestle Indonesia memulai inovasi baru studi kemasan guna ulang pertama. Foto: Istimewa
Nestle Indonesia memulai inovasi baru studi kemasan guna ulang pertama. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mengurangi limbah kemasan sekali pakai, Nestle Indonesia memulai inovasi baru studi kemasan guna ulang pertama sejak Oktober lalu.

Didukung oleh Nestlé R&D Singapura dan Koinpack by Alner, studi ini bertujuan untuk mendorong konsumen mengembalikan kemasan produk yang telah digunakan sehingga dapat dipakai ulang.

Diketahui, proses penjualan kemasan guna ulang ini, menerapkan metode deposit return scheme dengan menyediakan reward berbentuk potongan harga atau pengembalian dana (cashback) setelah konsumen mengembalikan kemasan kosongnya.

Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid menyampaikan upaya Nestlé Indonesia untuk terus berkontribusi dalam melindungi, memperbaiki, dan memperbaharui bumi melalui pengembangan kemasan berkelanjutan.

Baca juga : Di Sidang PBB, Retno Keras Soal Gaza

"Setelah berhasil melaksanakan dua program studi kemasan isi ulang, kini Nestlé Indonesia kembali hadir dengan mengembangkan kemasan guna ulang. Studi pasar ini merupakan bukti nyata bahwa Nestlé Indonesia terus melakukan inovasi dalam memastikan aspek keberlanjutan dalam pelaksanaan bisnis kami," ujar Samer.

Pengembangan solusi kemasan alternatif ini tidak saja menekankan pada aspek keberlanjutan lingkungan.

"Namun juga tetap menjaga standar kualitas produk kami dan di saat bersamaan menawarkan pengalaman berbelanja yang baru serta nyaman bagi konsumen," imbuhnya.

Pelaksanaan studi ini sejalan dengan komitmen Nestlé Indonesia dalam mewujudkan kemasan yang berkelanjutan pada 2025, dengan mengurangi sepertiga penggunaan plastik baru dan memastikan lebih dari 95 persen kemasan dapat didaur ulang atau digunakan ulang, dengan tetap berkomitmen mencapai 100 persen.

Baca juga : Kuasai Panggung Debat, Anies Akan Raih Hasil Manis

Untuk itu, Nestlé bersama Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia berkolaborasi untuk mengevaluasi dampak lingkungan sekaligus pendekatan inovatif mempelajari penerimaan konsumen terhadap sistem guna ulang.

Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Vinda Damayanti Ansjar mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif tersebut.

"Saya berharap program ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk terus mendorong inovasi kemasan berkelanjutan kedepannya di Indonesia," ujar Vinda.

Program studi kemasan guna ulang Nestlé Indonesia dan Koinpack by Alner tersebut akan berjalan selama kurang lebih 4 bulan, dan melakukan monitoring perilaku dan pengalaman berbelanja konsumen dalam pembelian maupun pengembalian kemasan guna ulang.

Baca juga : Rawan, Ada Ruang Gelap

Lebih lanjut lagi, dalam menjaga standar keamanan pangan dan kualitas produk, proses operasional pengemasan produk dilakukan di fasilitas Nestlé Indonesia dengan mengikuti standard prosedur yang ketat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.