Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tahun 2024 Kementerian ESDM Kecipratan Rp 6,8 T
Arifin Minta Jajarannya Gercep Serap Anggaran
Jumat, 15 Desember 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 6,8 triliun tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sebagian besar anggaran digunakan untuk pembangunan infrastruktur akses energi bagi masyarakat.
Agar efektivitas penggunaan anggaran di kementeriannya tinggi, Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta kepada pengguna anggaran di Kementerian yang dipimpinnya segera melakukan tender pada akhir tahun 2023. Khususnya untuk program-program dengan angka yang besar dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Baca juga : Anggaran Kementerian ESDM Rp 6,80 Triliun Di Tahun 2024, Buat Apa Saja?
“Mengapa harus lebih cepat? Karena semakin cepat diselesaikan, makin cepat anggaran terserap dan semakin cepat infrastruktur bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas,” kata Arifin dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Dalam postur anggaran tahun depan, Kementerian ESDM mematok dana untuk pembangunan infrastruktur bagi masyarakat. Antara lain, pembangunan pipa gas Cirebon-Semarang Tahap II Ruas Batang-Cirebon dengan nilai Rp 973,7 miliar.
Baca juga : Kementerian Kudu Gercep Realisasikan Anggarannya
Selain itu, ada juga alokasi anggaran Konverter Kit (Konkit) untuk nelayan sebanyak 15.000 paket senilai Rp 156 miliar dan Konkit untuk petani sebanyak 19.000 paket dengan nilai Rp 158 miliar.
Kementerian ESDM, lanjut Arifin, juga mengalokasikan anggaran untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebanyak 5 unit sebesar Rp 56 miliar, serta alokasi anggaran untuk Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebanyak 80.000 sambungan Rumah Tangga dengan nilai Rp 205 miliar.
Baca juga : Soal Dugaan Kebocoran Data, KPU Diminta Jaga Kepercayaan Publik
Ada juga anggaran yang dipatok untuk penguatan sistem mitigasi bencana geologi sebanyak 12 kegiatan seharga Rp 207 miliar, Rehabilitasi Pos Pengamatan Gunung Api Rp 38,14 miliar dan 11 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpadu senilai Rp 99 miliar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya