Dark/Light Mode

Soal Dugaan Kebocoran Data, KPU Diminta Jaga Kepercayaan Publik

Kamis, 30 November 2023 09:10 WIB
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia PPI Adi Prayitno. (Foto: Ist)
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia PPI Adi Prayitno. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengingatkan KPU agar menjaga keamanan data pemilih di Pemilu 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Adi Pray menanggapi dugaan bocornya data pemilih di penyelenggara Pemilu akibat peretasan. 

Adi menegaskan, KPU bertanggungjawab penuh pada jalannya Pemilu 2024. Tanggung jawab itu harus dijaga KPU dengan menunjukkan kinerja ciamik, termasuk menjaga data pemilih. 

Baca juga : Penanganan Kasus Emas Jalan Di Tempat, KPK Disarankan Ambil Alih

"Apapun judulnya, KPU itu penyelenggara Pemilu. Hidup mati Pemilu ada di KPU. Jangan sampai diretas oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab yang bisa mengacaukan Pemilu," tegas Adi.

Menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah itu, dugaan bocornya data pemilih menjadi peringatan bagi KPU. Penyelenggara Pemilu harus segera mengambil langkah mitigasi dan penanggulangan atas kejadian tersebut. "Sangat rentan diretas oleh hacker," sebut dia. 

Baca juga : Tangani Kebocoran Data KPU, Akun Pengguna Sidalih Dinonaktifkan

Menurut Adi, KPU harus bisa menjaga kepercayaan publik. KPU, sambung dia, harus menjadi lembaga yang menjamin rasa aman masyarakat. "KPU harus memberi rasa aman bahwa website mereka harus aman dari segala ancaman peretasan," tandas Adi. 

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan informasi yang viral, threat actor bernama Jimbo membobol data pemilih dari KPU dan menjual data tersebut. KPU mengambil langkah antisipasi berkoordinasi dengan menggandeng Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.