Dark/Light Mode

Tiket Pesawat Masih Mahal

Citilink Dan Pelita Melebur Bisa Tekan Harga Tiket

Minggu, 17 Desember 2023 07:20 WIB
(Foto: Dok. Pertamina)
(Foto: Dok. Pertamina)

 Sebelumnya 
Selain itu, harga avtur kerap berubah terngatung kondisi di pasar global. Setiap dua minggu ada perubahan harga.

“Semoga nanti jelang liburan, harganya bisa turun. Kami di Pertamina juga menyediakan promo tiket dengan Pelita Air untuk memudahkan masyarakat bepergian,” katanya.

Terpisah, Pengamat penerbangan Gatot Rahardjo berharap, harga tiket bisa ditekan usai merger Pelita dan Citilink. Namun sayang, hal itu tak dapat terealisasi tahun ini.

Baca juga : Pengamat: Meritokrasi Tak Mengenal Orang Dalam Atau Orang Luar

Untuk menurunkan harga tiket pesawat, itu banyak komponennya. Apalagi masa Nataru merupakan peak season-nya para maskapai.

“Sehingga biasanya kenaikan tarif itu karena seasonal dan biasa terjadi," katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Terpenting, lanjut Gatot, ketersediaan armada harus bisa mengakomodir perjalanan mas­yarakat selama momen Nataru.

Baca juga : Ini 5 Faktor Penyebab Utama Kebocoran Data Menurut Pakar Teknologi

Pasalnya, potensi pasar pener­bangan Indonesia masih terbuka luas. Apalagi ketika industri pener­bangan terdampak pandemi, jum­lah pesawat serta Sumber Daya Manusia (SDM) juga berkurang.

“Keterbatasan armada ini juga yang menjadi salah satu faktor kenaikan harga tiket,” bebernya.

Tak hanya itu, sistem pengaturan tarif juga dinilainya kurang bagus. Bahkan, tarif tiket batas atas dan bawah juga sudah lama tidak berubah. Padahal, harga avtur sudah mengalami perubahan.

Baca juga : Disambut Baik Al Jamiyatul Washliyah, Ganjar Dianggap Bisa Selesaikan Masalah Pendidikan

“Tarif itu memang sudah harus ditinjau ulang. Sudah sempat ada pembahasan itu, apakah mau (naik) dari sisi fuel surcharge atau tarifnya yang berubah," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini, aksi kor­porasi terkait merger Citilink dan Pelita dapat menekan harga tiket pesawat yang masih mahal hingga saat ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.