Dark/Light Mode

BI Ramal Kredit Baru Tumbuh Pada Triwulan IV

Rabu, 16 Oktober 2019 13:05 WIB
Gedung Bank Indonesia. (Foto: BI)
Gedung Bank Indonesia. (Foto: BI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit baru pada triwulan III-2019 melambat. BI meramal pertumbuhan kredit baru akan tumbuh pada triwulan IV.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, berdasarkan saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan III sebesar 68,3. Ini lebih rendah dibandingkan 78,3 persen pada triwulan sebelumnya.

Baca juga : BI: Penjualan Eceran Agustus Tumbuh Melambat

Berdasarkan jenis penggunaan, kata dia, perlambatan tersebut terutama bersumber dari kredit investasi dan kredit konsumsi. Sementara itu, pada triwulan IV-2019 pertumbuhan kredit baru diprakirakan meningkat. “Didorong oleh optimisme terhadap kondisi moneter dan ekonomi yang menguat dan juga risiko penyaluran kredit yang relatif terjaga,” ujarnya di Jakarta, Rabu (16/10).

Sejalan dengan prakiraan meningkatnya pertumbuhan kredit baru, kata dia, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan IV-2019 diprakirakan lebih longgar. Ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 11,8 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan 12,0 persen pada triwulan sebelumnya.

Baca juga : Perluasan Plasma Bisa Percepat Swasembada Gula

Pelonggaran standar penyaluran kredit terutama akan dilakukan terhadap kredit kepemilikan rumah/apartemen, kredit investasi, dan kredit UMKM, dengan aspek kebijakan penyaluran kredit yang akan diperlonggar antara lain plafon kredit, suku bunga, dan agunan.

“Hasil survei mengindikasikan perlambatan pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2019. Kredit diprakirakan tumbuh 9,7 persen (yoy), atau lebih rendah dibandingkan dengan prakiraan triwulan sebelumnya maupun dengan realisasi tahun sebelumnya,” ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.