Dark/Light Mode

Usai Buka Kantor Cabang Di Dubai

Investor Tertarik Beli 20 Persen Saham BSI

Jumat, 22 Desember 2023 07:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Investor Asal Timur Tengah (Timteng) tertarik dengan tawaran untuk membeli saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Namun mereka ingin membeli di atas 15 persen, bukan 10 persen seperti yang ditawarkan.

Saat ini saham BSI dimiliki oleh PT Mandiri Tbk sebesar 51,47 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebesar 23,24 persen dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebesar 15,38 persen.

Baca juga : Tanduk Banteng Keluar, Targetkan 70 Persen Suara Ganjar-Mahfud Di Jateng

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, keinginan investor tersebut datang pasca Kementerian BUMN melakukan penjajakan ke beberapa wilayah di Timteng, seperti Arab Saudi, Dubai, hingga Qatar. Langkah ini dilakukan demi mendapatkan calon penanam modal untuk BSI. Namun nyatanya, kebanyakan negara di wilayah tersebut, meng­inginkan saham yang besar.

“Dalam roadshow yang kami lakukan, mereka ingin masuk kalau bisa lebih dari 10 persen, nggak seperti yang kita tawar­kan hanya 10 sampai 12 persen. Mereka maunya 15 hingga 20 persen jadi strategic partner,” kata Erick di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

Baca juga : CIMB Niaga Kantongi Laba Rp 6,3 Triliun Per September 2023

Menurutnya, para pemegang saham BSI masih berdiskusi terkait keinginan investor asing tersebut. Sebab, hal itu menjadi peluang dan prospek besar bagi BSI dalam mendapat investor potensial, guna memperbesar bisnisnya di kancah global.

“Kalau jadi, bagus. Mereka (investor asing) bisa investasi. Dulu mereka ragu-ragu. Karena itu kami juga mendorong agar persaingan di industri bank sya­riah bisa lebih sehat,” ucapnya.

Baca juga : India Tertarik Bangun Rumah Sakit Di KEK

Dalam memikat calon inves­tor, sambung Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini, BSI sedang mengupayakan mendapatkan lisensi penuh untuk bisa mem­buka cabang di Arab Saudi.

Sebelumnya, BSI sudah mendapatkan lisensi penuh untuk wilayah Uni Emirates Arab (UEA).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.