Dark/Light Mode

Lampaui Target 116 Persen

Kontribusi ESDM Nggak Kaleng-Kaleng, PNBP 2023 Tembus Rp 300,3 Triliun

Senin, 15 Januari 2024 16:10 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Jakarta, Senin (15/1/2024). (Foto: YouTube)
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Jakarta, Senin (15/1/2024). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) konsisten memberikan sumbangsih besar terhadap pemasukan negara. Terbukti, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM pada tahun 2023, mencapai 116 persen dari target.

"PNBP sektor ESDM melebihi target, tembus angka Rp 300,3 triliun dari target Rp 259,2 triliun," kata Arifin dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Tahun ini, pemerintah akan menargetkan PNBP sektor ESDM sebesar Rp 227,2 triliun.

Baca juga : Pajak Digital Tahun 2023 Tembus Rp 16,9 Triliun

Sejalan dengan itu, nilai investasi sektor ESDM tahun 2023 mencatatkan nilai signifikan 30,3 miliar dolar Amerika Serikat(AS) atau Rp 471,47 triliun. Naik 11 persen, dibanding realisasi tahun 2022. Target 2023, ditetapkan sebesar 28,2 miliar dolar AS atau Rp 438,80 triliun.

Investasi ini masih didominasi sektor migas, disusul sektor mineral dan batubara.

"Kita mulai recovery pada tahun 2021 dan 2022. Lonjakannya terjadi pada tahun 2023," jelas Arifin.

Sebagai bagian dari dukungan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, Kementerian ESDM mengimplementasikan transisi energi bersih melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan pengembangan jaringan gas.

Baca juga : Tumbuh 25,8 Persen, BCA Kantongi Laba Rp 36,4 Triliun

Untuk mendukung pemanfaatan dan pengembangan energi di tingkat daerah, Dewan Energi Nasional telah mengawal penyelesaian Rencana Umum Energi Daerah (RUED) di 33 provinsi.

Selebihnya, satu provinsi sedang revisi Rancangan Peraturan Daerah (Perda) RUED, satu provinsi penyusunan draft RUED, dan tiga provinsi belum menyusun Perda RUED.

Rentetan torehan apik Kementerian ESDM di sepanjang tahun 2023 membuahkan sejumlah penghargaan dari sisi pelayanan publik. Antara lain, Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik dengan predikat sangat baik, Government dan Program PR terbaik, pengelolaan media sosial terbaik, geoportal terbaik, juara pertama penerapan pelayanan Sistem Pengelolaan Berbasis Elektronik, dan Top 15 Inovasi Pelayanan Publik.

Baca juga : Kredit BTN Melesat Per Agustus 2023, Tembus Rp 314, 2 Triliun

Dari sisi tata kelola, Kementerian ESDM meraih empat BKN Awards, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 7 tahun berturut-turut, LHKPN dan e-LHKPN terbaik, BMN Awards 5 kali beruntun, pengelolaan arsip dengan sangat memuaskan, capaian Strategi Nasional Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbaik, dan Juara Pertama kategori Team Spirit Award dan Vertical Rescue Scenario pada The 13th Mining Emergency Response Competition (MERC).

Selain itu, Kementerian ESDM juga meraih Juara Kedua Hazmat (Hazardous Materials) Scenario, dan Juara Ketiga Fire Fighting and Breathing Apparatus Skills.

Konferensi pers ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji, Inspektur Jenderal sekaligus Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Bambang Suswantono, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan sekaligus Plt. Dirjen EBTKE Jisman P Hutajulu, Plt. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, Kepala Badan Pengembangan dan Pelatihan ESDM Prahoro Nurtjahyo, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto, Kepala BPH Migas Erika Retnowati, dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.