Dark/Light Mode

KAI: Seluruh Data Aman, Termasuk Face Recognition Dan Pembelian Tiket Online

Selasa, 16 Januari 2024 16:15 WIB
Ilustrasi face recognition di stasiun kereta api. (Foto: Humas KAI)
Ilustrasi face recognition di stasiun kereta api. (Foto: Humas KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vice President (VP) Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus menegaskan, hingga saat ini, belum ada bukti kuat kebocoran data KAI atau terkena serangan ransomware, seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.

Dalam unggahan yang viral di platform X, peretas mengklaim telah mengakses data sensitif, termasuk informasi karyawan dan pelanggan.

"Kami akan tetap melakukan investigasi secara mendalam, untuk menelusuri isu tersebut," kata Joni dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Baca juga : Libur Telah Tiba, Rencanakan Perjalanan Sebaik Mungkin

"Kami juga pastikan bahwa seluruh data KAI aman. Hingga saat ini, seluruh sistem operasional IT, pembelian tiket online KAI, serta layanan Face Recognition Boarding Gate di semua stasiun masih berjalan dengan baik," jelasnya.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur Face Recognition Boarding Gate, yang dipergunakan KAI. Sebab, KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik.

KAI sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi.

Baca juga : BPIP Ajak Generasi Milenial Mainkan Permainan Tradisional

Selanjutnya, KAI akan bekerja sama dengan pihak berwajib mengusut kasus tersebut.

KAI berkomitmen tidak akan tunduk akan kejahatan pemerasan ini.

"KAI secara berkala terus meningkatkan keamanan siber demi kenyamanan para pelanggan, untuk tetap menggunakan jasa transportasi massal kereta api yang nyaman, aman dan tepat waktu," tutup Joni. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.