Dukung Pertumbuhan UMKM Perempuan, Bukalapak Gelar Kompetisi PUJAAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Bukalapak kembali mengadakan program Kompetisi Modal Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) yang terbuka bagi para Pelapak dan Mitra Bukalapak.

Setelah sukses mengadakan kompetisi pertama di tahun 2023 dengan lebih dari 100 video partisipasi Pelapak dan Mitra Bukalapak di seluruh Indonesia, tahun ini Kompetisi Modal PUJAAN berfokus pada eskalasi keterampilan bisnis & digital.

Kegiatan tersebut didukung oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).

CEO BukaFinancial & Commerce Bukalapak Victor Lesmana mengatakan, sebagai tech-company yang memiliki misi kuat untuk mendukung UMKM, termasuk UMKM perempuan, PUJAAN menjadi komitmen perusahaan dalam memberikan dukungan dan kemudahan pada UMKM perempuan.

Baca juga : Top, Bank Pelat Merah Genjot Penyaluran KUR

“Dengan kolaborasi bersama PANDI dan APJII sebagai mediator tentunya akan membantu adanya peningkatan UMKM perempuan ke dalam ekosistem digital,” ungkapnya, Selasa (16/1/2024).

Melalui kompetisi Modal PUJAAN, Bukalapak tidak hanya memberikan kesempatan bagi UMKM perempuan untuk mendapatkan akses ke permodalan, tapi juga infrastruktur teknologi dan berbagai keterampilan bisnis yang bisa menjadi modal kuat untuk membangun bisnis secara digital.

Pemberdayaan UMKM perempuan memiliki potensi besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia karena perempuan memiliki peran yang strategis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) di tahun 2022, dari sekitar 65,5 juta UMKM di Indonesia, 64,5 persen dimiliki dan dikelola oleh perempuan.

Baca juga : Menko PMK: Perempuan Hebat Hasilkan Generasi Hebat

Pemberdayaan perempuan dalam ekonomi akan meningkatkan kapasitas perekonomian 20 persen hingga 25 persen.

Selain itu, juga bisa memberikan efek tambahan dalam upaya pengurangan kemiskinan, peningkatan ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyampaikan, perempuan masih mengalami berbagai permasalahan yang menjadi tantangan bagi mereka.

Untuk itu, perlu semakin mengenali dan menggali potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh para perempuan.

Baca juga : Kerusuhan Di Papua Nugini, Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban Dari WNI

“Adanya revolusi teknologi informasi dan komunikasi akan semakin memudahkan kita semua untuk meningkatkan kapasitas, keahlian dan kemampuan perempuan, salah satunya membangun usaha ekonomi dan memperkuat jejaring ekonomi para perempuan,” ungkap Menteri Bintang
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.