Dark/Light Mode

Dukung Pertumbuhan UMKM

Top, Bank Pelat Merah Genjot Penyaluran KUR

Minggu, 14 Januari 2024 07:20 WIB
Direktur Bisnis Mikro BRI. (Foto: Dok. BRI)
Direktur Bisnis Mikro BRI. (Foto: Dok. BRI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tahun ini penyaluran KUR dipatok sebesar Rp 300 triliun.

Himpunan Bank Milik Ne­gara (Himbara) yang berperan sebagai kepanjangan tangan Pemerintah, berkomitmen me­nyalurkan KUR sesuai porsinya masing-masing. Misalnya saja PT Bank Rakyat Indonesia (Per­sero) Tbk, yang mendapatkan alokasi KUR 2024 sebesar Rp 165 triliun.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, pihaknya berkomitmen memenuhi tar­get tersebut. Mengingat, saat ini perseroan sudah memiliki infrastruktur yang memadai, serta sumber pertumbuhan baru melalui ekosistem Ultra Mikro bersama Pegadaian dan PNM.

Baca juga : Gandeng Fidac, Bank DKI Permudah Penyaluran Kredit Bagi ASN

Supari membeberkan penya­luran KUR pada 2023. BRI berhasil menyalurkan KUR Rp 163,3 triliun kepada 3,5 juta debitur. Mayoritas penyaluran KUR BRI untuk sektor produksi, dengan proporsi mencapai 57,38 persen.

“BRI juga telah memiliki sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro (UMi), yang diyakini dapat mendorong penyaluran KUR kepada grassroot,” ucap Supari di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Dari sisi infrastruktur, BRI telah memiliki BRISPOT yang terus dioptimalisasikan, untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan tenaga pema­sar (mantri).

Baca juga : Milenial dan Gen Z Di Kaltara Bagikan Susu Gratis

“Selain itu, kami juga akan mengoptimalkan potensi dari eko­sistem model bisnis baru, seperti PARI dan Localoka,” jelasnya.

Dalam dua tahun, integrasi dari ekosistem ultra mikro tersebut berhasil memberikan akses pem­biayaan, literasi keuangan dan pemberdayaan kepada lebih dari 37 juta nasabah peminjam dan 165 juta rekening tabungan mikro.

Di samping itu, penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan masyarakat dan perekonomian grassroot juga tercipta dari ekosistem ini.

Baca juga : Yandri Susanto: Bansos Hak Rakyat, Jangan Hentikan Penyalurannya

Salah satunya terbukti dari peningkatan 1 juta debitur ultra mikro yang naik kelas ke seg­men mikro.

“Pendekatan oleh integrasi ekosistem ultra mikro ini dapat menjadi role model untuk me­naikkelaskan pelaku usaha di ekonomi grassroot, secara ter­struktur dan berkelanjutan (sus­tain),” beber Supari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.