Dark/Light Mode

Siaga Satu Hadapi Bencana

Rabu, 6 Desember 2023 00:10 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia harus menyiapkan diri sebagai negeri yang selalu siaga satu terhadap datangnya bencana. Sebab, berbagai bencana selalu mengintai Indonesia. Baik yang karena peristiwa alam maupun akibat ulah destruktif tangan manusia-manusia tidak bertanggung jawab.

Banyak sekali peristiwa darurat terjadi karena ulah manusia Indonesia yang rusak karakternya. Karakter moralnya juga karakter kinerjanya. Akibat ulah segelintir manusia zalim ini, kita kehilangan fokus untuk bersama membangun negeri yang kokoh, maju, dan terpandang di mata dunia. Energi kini menjadi terkuras untuk mengatasi bencana-bencana itu.

Bencana akibat ulah manusia itu antara lain banjir, longsor, dan yang dampaknya lebih luas adalah perubahan iklim. Kerugian besar harus kita tanggung akibat bencana-bencana ini. Bahkan, untuk perubahan iklim, bisa mengancam kelangsungan hidup manusia. Belum lagi dampaknya seperti gagal panen.

Baca juga : 2 Warga Solok Selatan Korban Erupsi Marapi Belum Ditemukan

Untuk bencana karena peristiwa alam, juga banyak sekali. Sebab, negeri kita ini berada dalam ring of fire. Kita dikelilingi gunung berapi aktif, yang setiap saat berpotensi meletus.

Saat ini, tengah terjadi erupsi di tiga gunung berapi. Yaitu Gunung Marapi di Sumatera Barat, Gunung Merapi di Jawa Tengah, ada Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda. Untuk letusan Gunung Marapi, per Selasa (5/12/2023), tercatat sudah ada 13 korban meninggal. Jumlahnya berpotensi bertambah lagi.

Selain letusan gunung berapi, negeri kita juga rawan gempa bumi dan tsunami. Untuk gempa bumi, hampir setiap hari ada berita guncangan di berbagai daerah, walau kekuatannya tidak terlalu besar.

Baca juga : Cinta Laura, Pernah Alergi Berondong

Untuk itu, kita sebagai bangsa, khususnya para pemangku negara, harus mulai menata penanganan bencana ini. Caranya bukan hanya early warning system bencana, tapi juga selalu siap dengan emergency action. Ini bukan hanya di pusat tapi juga pemerintah daerah.

Daerah-daerah yang secara geografi dan analisa geologisnya tertinggi potensi bencananya, harus merancang aksi antisipasi dan rencana kontigensi yang disosialisasi secara luas kepada warganya. Bila diperlukan, selalu ada simulasi jika keadaan yang diinginkan terjadi.

Desain rumah tinggal, infrastruktur, petunjuk arah emergency exit sudah harus dirancang bagian tata kota seluruh kabupaten dan kota. Sekali lagi, negeri ini berada dalam ring of fire. Karenanya, kita sudah harus mulai mengenali keberkahan dan keganasannya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.