Bankir Banting Setir Jadi Bos e-Commerce

RM.id  Rakyat Merdeka -
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo kini banting setir menjadi bos e-commerce besar di Indonesia, Tokopedia. Pria bernama lengkap Agus Dermawan Wintarto Martowardojo itu dinilai cocok membina Tokopedia, yang merupakan salah satu startup bergelar Unicorn di Tanah Air, menuju perusahaan kelas dunia. Unicorn merupakan gelar yang diberikan pada suatu startup yang memiliki nilai valuasi (nilai dari suatu startup, bukan sekedar pendanaan yang diraih dari investor, red) lebih dari 1 miliar dolar AS. 

"Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia. Saya siap mengkontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan, dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif," ujar Agus. Menteri Keuangan periode 2010-2013 ini menilai, Tokopedia sangat konsisten memberdayakan masyarakat teknologi. Sehingga, ekonomi Indonesia bisa tumbuh secara kuat, seimbang, dan berkesinambungan. 

Baca juga : Komisaris Utama Bank Mandiri Ikut Diperiksa KPK

CEO sekaligus Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya menyambut gembira kehadiran Agus di perusahaannya. Ia menjelaskan, Agus bergabung dengan Tokopedia ketika perusahaan teknologi terdepan di Indonesia ini memasuki fase pertumbuhan baru dan tengah mengembangkan ekosistemnya menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS), untuk memberdayakan dan memperkuat perekonomian Indonesia secara inklusif. Baik online maupun offline. 

"Pak Agus adalah sosok yang sangat berpengalaman. Kehadiran Pak Agus akan memperkuat momentum kinerja perusahaan yang tengah memasuki tahun ke-10 mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital," kata William dalam keterangan resminya, Rabu (9/1).

Baca juga : Yusril Banting Setir, Banting Tarif Juga?

Pemilihan Agus sebagai Komisaris Utama tak lepas dari kiprahnya sebagai bankir selama 30 tahun. Saat memimpin Bank Mandiri, yang merupakan bank BUMN terbesar di Indonesia, Agus sukses melakukan transformasi untuk memperkuat kinerja bank berlogo pita kuning itu.

Selama menjadi Menteri Keuangan, Agus juga berperan dalam meningkatkan penerimaan negara, memperbaiki efektivitas pengeluaran negara, dan memperkuat tata kelola. Berbagai upaya tersebut sukses mengantar Indonesia mencapai perbaikan tingkat utang dari Fitch & Moody's menjadi status Investment Grade.

Baca juga : AP II Terus Kembangkan Millenial Travel Experience

Kinerja apik Agus juga terlihat saat memimpin Bank Indonesia. Ia banyak mengeluarkan berbagai kebijakan inovatif, termasuk kebijakan Bank Indonesia 7-days Reverse Repo Rate yang memperkuat transmisi kebijakan moneter, dan upaya pengendalian inflasi yang terpadu di seluruh daerah di Indonesia. 

Sederet penghargaan pernah diterima Agus antara lain Gubernur Bank Sentral Terbaik se-Asia Pasifik dari majalah Global Markets (EuroMoney) pada 2017, Finance Minister of the Year untuk Asia Pasifik dari The Banker (Financial Times) pada 2012, dan Asia's Best Executive dari AsiaMoney pada 2006. [HES]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.