Dark/Light Mode

Cetak SDM Unggul, Anak Usaha ABM Investama Gelar Machining Development Program

Jumat, 26 Januari 2024 21:42 WIB
Foto bersama ke-16 peserta MDP yang telah mengikuti rangkaian kegiatan di Kalimantan Selatan, Jumat (26/1/2024). (Foto: ABM Investama)
Foto bersama ke-16 peserta MDP yang telah mengikuti rangkaian kegiatan di Kalimantan Selatan, Jumat (26/1/2024). (Foto: ABM Investama)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Sanggar Sarana Baja (SSB) selaku perusahaan di bidang jasa rekayasa dan manufaktur menggelar Machining Development Program (MDP).

Kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang menyasar masyarakat di area operasional.

“Peserta MDP diminta untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para mentor dan menjadikan MDP sebagai modal untuk bekerja dan bersaing di lapangan,” ujar Direktur SSB Johan Budisusetija di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Johan menambahkan sebanyak 16 peserta MDP berhasil menyelesaikan training dan memasuki tahap On The Job Training (OJT).

Sebelum terjun ke dunia kerja, peserta diminta untuk memperoleh certificate of achievement dengan kemampuan yang unggul.

Baca juga : Bertolak ke Saudi, Menag Bahas Talimatul Hajj dengan Kementerian Haji

Adapun peserta MDP berasal dari beberapa wilayah Kalimantan seperti Balikpapan, Samarinda, serta Sebamban.

Mereka dibekali training pengoperasian mesin CNC, pengoperasian portable line boring machine, hingga pengoperasian mesin bubut.

Ke depan, diharapkan skill peserta dapat diasah dan mampu bersaing di dunia kerja.

“Selamat kepada 16 peserta MDP yang telah menyelesaikan pelatihan dengan baik. Ke-16 peserta juga sudah memasuki tahap OJT untuk mempraktikkan ilmu yang diterima dan mengasah soft skill mereka," ujar Johan.

Ia berharap kemandirian dan kedisiplinannya dapat teruji sehingga siap menerima tantangan di dunia kerja.

Baca juga : Cetak SDM Terampil, Ganjar-Mahfud Jamin Generasi Muda Lulus Langsung Kerja

Salah satu peserta yang merasakan manfaat MDP yakni Yogi Nur Hasyim yang mengaku mendapatkan manfaat terkait keamanan di lingkup kerja dan pentingnya penggunaan mesin sesuai standar yang ditetapkan.

Yogi mengatakan, MDP memberikan saya banyak pengetahuan tentang proses pengerjaan di bidang industri mulai dari mesin yang digunakan dan alat ukur.

"Masih banyak lagi ilmu yang saya dapatkan dalam mengikuti program MDP. Saya bangga dapat menjadi bagian dari program ini,” kata Yogi.

Senada, Adriansyah menyatakan, wawasan dan keterampilannya kian berkembang usai mengikuti program MDP.

Berkat pelatihan yang diberikan, pria asal Sebamban ini mampu mengoperasikan mesin dan pengelasan.

Baca juga : Hari Lansia Sedunia, Ajinomoto Health Provider Gelar Rangkaian Elderly Program

“Tentunya pengetahuan dan keterampilan saya jadi lebih bertambah, karena saya jadi tahu alat ukur dan apa itu mesin bubut, welding, dan sebagainya. Padahal, dulunya saya tidak tahu seperti apa rangkaian prosesnya dan sekarang justru jadi lebih tahu dan bisa mengoperasikan mesin,” ujar Yogi.

Untuk diketahui, MDP telah melewati serangkaian kegiatan di beberapa wilayah. OJT sudah dilakukan sejak 17 Desember 2023 – 17 Januari 2024 di Balikpapan, SSB Sebamban, serta SSB Samarinda.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.