Dark/Light Mode

Jonan Titip Inpex Kepada Arifin

Sertijab Menteri ESDM Diwarnai Canda Tawa

Kamis, 24 Oktober 2019 08:41 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif (kiri) bersama eks Menteri ESDM Ignasius Jonan di Serah Terima Jabatan, di Kementerian ESDM, Jakarta Rabu (23/10).
Menteri ESDM Arifin Tasrif (kiri) bersama eks Menteri ESDM Ignasius Jonan di Serah Terima Jabatan, di Kementerian ESDM, Jakarta Rabu (23/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - Suasana haru menyelimuti acara prosesi serah terima jabatan (sertijab) Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) dari Ignasius Jonan ke Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM. Jonan dan Wakilnya, Arcandra Tahar, tiba di Kementerian ESDM sekitar pukul 12.20 WIB. 

Keduanya memakai jas hitam, dasi merah dan dibalut celana bahan hitam Sebelum acara dimulai, Jonan menyalami para pegawai Kementerian ESDM yang sudah berjejer berbaris. 

Mereka mengucapkan selamat tinggal dan kesuksesan selalu menyertai mantan Dirut PT KAI ini. 

Dalam sambutannya, Jonan menitipkan pesan khusus kepada penggantinya, Arifin Tasrif. Jonan berpesan agar Arifin menjaga kerja sama dengan Inpex Corporation sebagai pengembang Blok Masela yang telah memiliki kontrak bagi hasil selama 27 tahun ke depan. 

“Pak Dubes, saya titip Inpex ya Pak, mesti jalan nanti,” katanya. 

Tak lupa, Jonan juga mengucapkan selamat kepada mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang itu. 

Baca juga : Sertijab ESDM: Jonan Senang Digantikan Kawan Lama

“Selamat ya Pak sudah menggantikannya. Saya senang digantikan kawan lama yang sudah saya kenal 20 tahun lebih. Pak Tasrif nggak tambah tua. Saya kok tambah tua,” kelakarnya. 

Jonan mengatakan, seharusnya Arifin sudah tidak asing dengan dunia mineral dan batu bara. Sehingga, Menteri ESDM yang baru akan menjalankan Kementerian ESDM dengan baik, dan mengabdikan dirinya untuk kebaikan masyarakat. 

“Beliau bertugas sebelumnya di PT Pupuk Indonesia, mestinya ini akan jalan dengan baik,” ucapnya. 

Mantan Menteri Perhubungan ini juga memberikan pesan khusus kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). 

Menurut Jonan, masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Jonan berterima kasih kepada Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar yang telah membantunya selama tiga tahun. 

Dia mengungkapkan sama sekali tak mengenal Arcandra ketika “dipasangkan” dengan dirinya. Saat itu, Jonan merasa seperti sedang dijodohkan. 

Baca juga : Komentar Media Asing Soal Menteri Prabowo Hingga Nadiem

“Menikah dijodohkan itu bahaya, kalau cocok, cocok sekali. Kalau nggak, nggak sekali,” tutur Jonan. 

Lalu bagaimana hasil “perjodohan” itu? Jonan bilang, cocok! 

“Saya nggak tahu hatinya (Arcandra), tapi menurut saya cocok,” seloroh Jonan yang disambut riuh tawa para tamu undangan. 

Bukti kecocokan itu, menurut mantan Menteri Perhubungan itu, hampir tidak ada surat atau keputusan Jonan yang tidak disetujui oleh Arcandra. 

Jonan kembali bercanda saat ditanya wartawan bakal ke mana selepas jadi menteri. “Ora ngerti (tidak tahu),” jawabnya. Tak puas dengan jawaban Jonan, wartawan kembali bertanya kepada Jonan. Kali ini, jawabannya lebih lucu.

 “Pulang ke rumah,” selorohnya. Sementara Arcandra mengaku ingin istirahat dulu. “Istirahat dulu, menikmati dulu,” ujarnya.

Baca juga : Sertijab Menperin Dihadiri Asosiasi Pengusaha

 Sedangkan Arifin Tasrif mengaku, dirinya baru diberitahukan menjadi orang nomor satu di Kementerian ESDM pagi hari kemarin. 

“Saya menerima penunjukan (menteri) ini sudah seminggu yang lalu, tapi hanya diberikan kabar disuruh ke Jakarta. Lalu tadi pagi baru dikasih tahu kementerian yang ditugaskan,” ungkapnya. 

Arifin mengatakan, akan fokus membenahi impor migas. Sebab, impor migas yang tinggi hingga saat ini menjadi faktor utama defisit neraca perdagangan Indonesia. 

“Saat ini kita mengalami defisit neraca perdagangan yang harus dibenahi,” katanya. 

Arifin juga menyebut telah menerima beberapa pekerjaan yang belum selesai semasa Menteri Ignasius Jonan. 

“Saya sangat terbuka dengan masukan-masukan yang akan memberikan kebaikan. Kebaikan kepada Kementerian ini, kebaikan kepada sumber daya alam. Kebaikan kita semua,” ucapnya.[KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.