Dark/Light Mode

Inflasi Babel Terendah se-Indonesia, Pj Gubernur Safrizal: Terus Ayunkan Langkah

Kamis, 1 Februari 2024 22:31 WIB
Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemprov dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar rilis berita resmi statistis, di Ruang Pasir Padi, Kompleks Kantor Gubernur Kepulauan Babel, Kamis (1/2). Hadir secara langsung Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA, dan Kepala BPS Provinsi Babel Toto Haryanto Silitonga. Tampak pula perwakilan Bank Indonesia, Kanwil Kementerian Keuangan, dan Direktorat Reskrimsus Polda Babel.

"Patut kita bersyukur, inflasi Provinsi Bangka Belitung menjadi yang terendah se-Indonesia, tercatat inflasi year-on-year sebesar 1,21 persen dan inflasi month-to-month sebesar 0,13 persen. Capaian ini melebihi ekspektasi dan monumental, mengingat sebelumnya inflasi Babel sempat jadi yang tertinggi se-Indonesia" ungkap Safrizal, dalam sambutannya.

Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi year-on-year di Babel utamanya adalah beras, sigaret kretek mesin (skm), dan sawi hijau. Sementara itu, andil inflasi month-to-month utamanya disumbang komoditas ikan kembung, daging ayam ras, bawang merah.

Baca juga : Wamentan Pede Indonesia Jadi Produsen Suplemen Pakan Ternak Dunia

"Kita menambah parameter ukur pada Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di samping Kota Pangkalpinang dan Tanjungpandan, sehingga terdapat kombinasi rural-urban yang sifatnya komprehensif," ujar Toto.

Rilis berita resmi statistik diselenggarakan secara rutin untuk melakukan monitoring terhadap pergerakan inflasi di daerah. Data-data yang disajikan menjadi tolok ukur dalam formulasi berbagai kebijakan.

"Kata kuncinya adalah data, sehingga menjadi instrumen pertimbangan dalam berbagai formulasi kebijakan. Terkait pengendalian inflasi, penerapan strategi ADA (Availability, Distribution, Affordability) terbukti mampu menekan secara signifikan angka inflasi, yaitu strategi Availability dengan menggenjot produksi pertanian dengan gerakan Semarak Babel atau Semangat Menanam Rakyat Babel yang dalam kurun dua bulan terakhir ini mampu memanfaatkan lahan tidur melalui ekstensifikasi pertanian," kata Safrizal.

Baca juga : Relawan Gibran Bakal Buat Gebrakan Untuk Anak Muda Indonesia

Semarak Babel menjadi ikon baru di Bangka Belitung, yang meningkatkan peran masyarakat sebagai subjek pembangunan pertanian, bukan sekadar objek. Tidak berhenti di situ, Pemprov Babel juga melakukan berbagai upaya dan inovasi dalam pengendalian inflasi.

"Berangkat dari situasi inflasi tertinggi di Indonesia tiga bulan yang lalu, strategi Availability ditunjang dengan penerapan strategi Distribution yaitu memangkas rantai panjang distribusi. Alhamdulillah, melalui berbagai pendekatan dan upaya, saat ini frekuensi penerbangan ke Bangka maupun Belitung bertambah 4 flight yang berimplikasi langsung pada turunnya biaya tiket pesawat di Babel. Di samping itu karantina ternak yang terlalu lama kita hapus, dari beberapa minggu tinggal beberapa jam sehingga gap semakin mengecil dengan memanfaatkan teknologi PCR unggas terkini," sambung Safrizal.

Dalam berita rilis statistik terungkap pula bahwa di Kabupaten Belitung Timur mengalami deflasi, dalam berbagai komoditas perikanan tangkap. Prosentasenya ikan kembung (-0,55 persen), selar (-0,53 persen) dan kerisi (-0,53 persen).

Baca juga : Mahfud: Indonesia Hancur Jika Generasi Penerus Nir Akhlak

"Strategi pamungkas kita sebut Affordability atau keterjangkauan daya beli masyarakat melalui berbagai intervensi kebijakan seperti operasi pasar, pemberian BLT dan Bansos yang tepat sasaran dan tepat momentumnya karena berbasis data," lanjut Safrizal.

Apresiasi dari berbagai pihak dialamatkan kepada kepemimpinan Pj Gubernur Safrizal yang telah membawa berbagai perbaikan dalam tata kelola pemerintahan maupun sinergi dengan berbagai pihak. Namun, pria yang akrab dipanggil Saf ini justru menekankan bahwa tantangan terbesar dalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.

"Kita pertahankan, mempertahankan lebih sulit dari meraih, maka saya minta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota bersama-sama Forkopimda dan instansi vertikal untuk terus berkolaborasi dan mendorong partisipasi masyarakat Babel. Jangan lengah, ayo terus ayunkan langkah!" pungkas Safrizal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :