Dark/Light Mode

Ditanya Soal Anak Muda Minus Adab

Mahfud: Indonesia Hancur Jika Generasi Penerus Nir Akhlak

Jumat, 26 Januari 2024 12:58 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang unik dari masyarakat saat menghadiri acara Tabrak Prof di Lampung, Kamis (25/1/2024). Foto: Istimewa
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang unik dari masyarakat saat menghadiri acara Tabrak Prof di Lampung, Kamis (25/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang unik dari masyarakat saat menghadiri acara Tabrak Prof di Lampung, Kamis (25/1/2024).

Salah satunya tentang lahirnya generasi minus adab belakangan ini di Indonesia.

Diskusi dawali dari salah seorang penanya, Yafril Mahesa, mahasiswa UIN Raden Intan. Yafril mempertanyakan independensi dari seorang presiden yang terang-terangan mendukung salah satu paslon di Pemilu 2024. Mahfud menjawab itu dengan santai.

"Soal presiden mendukung salah satu paslon, nah masyarakat sudah mendengar, ini pendapat masyarakat, pendapat pakar, pendapat berbagai ahli sudah muncul, nanti kita lihat perkembangannya," kata Mahfud.

Baca juga : Indonesia Bisa Jadi Penyedia Energi Dunia

Lalu, salah satu moderator mendalami pembahasan tersebut. Ia menyampaikan, kini banyak ibu-ibu yang khawatir tentang lahirnya generasi-generasi minus adab.

"Sekarang ini, Prof, banyak emak-emak, mamak-mamak khawatir tentang lahirnya generasi yang minus akan adab, etika dan generasi yang tidak tahu sopan santun," ujar salah satu moderator tersebut.

Menanggapi itu, Mahfud menekankan, kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang minus adab. Bagi Mahfud, itu dosa besar kepada bangsa.

"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berahlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini. Bangsa ini akan hancur mana kala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya ahlak," kata Mahfud.

Baca juga : Dubes Prancis Untuk Indonesia Fabien Penone Luncurkan Beasiswa Sepak Bola

Apalagi, Mahfud meyakini, ketidakpunyaan etika dan ahlak memiliki makna tersendiri. Sebab, sebenarnya selalu saja itu semua berbarengan dengan sifat-sifat koruptif.

"Siapapun orang yang tidak punya etika, ahlak dan moral pasti di belakangnya ada tindakan-tindakan korupsi yang dilakukan dalam berbagai bentuknya," ujar Mahfud.

Maka itu, ia mengingatkan, jangan sampai kita membiarkan anak-anak muda tidak terjerumus. Terutama, ibu-ibu yang jadi pencetak generasi penerus di Indonesia.

"Itu bertentangan dengan budaya Indonesia, bertentangan dengan ajaran agama, bertentangan juga dengan tata hukum Indonesia," kata Mahfud.

Baca juga : Mahfud: Program Gaji Guru Ngaji Berlaku Bagi Semua Agama

Tabrak Prof yang digelar di Bento Kopi Lampung berjalan sukses. Masyarakat lintas generasi hadir untuk bisa menabrak langsung Mahfud dengan pertanyaan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.