Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Kaimana, Papua. Hal ini dilakukan di sela-sela kunjungan kerjanya bersama Presiden Jokowi ke sejumlah Provinsi Papua dan Papua Barat.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi memberikan arahan bagi pejabat terkait untuk terus mengoptimalkan pelayanan dan fasilitas yang sudah berjalan. "Saya minta untuk optimalkan fasilitas yang ada, karena kunjungan kapal masih bisa dilayani dengan kapasitas eksisting," kata BKS dalam keterangannya, Senin (28/10).
Baca juga : Ini Harapan Ketua KPK Buat Kabinet Indonesia Maju
Menhub juga meminta, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kaimana secara aktif berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten dan pengusaha setempat, untuk mempromosikan pelabuhan. Hal tersebut dapat meningkatkan pelayanan dan kinerja Pelabuhan Kaimana.
Dalam peninjauan itu, mantan Dirut Angkasa Pura ll ini ditemani Direktur Kepelabuhanan, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kaimana, serta perwakilan dari PT Pelni. Pelabuhan Kaimana memiliki dermaga eksisting dengan panjang 123 x 8 meter dapat menampung kapal dengan kapasitas standar sampai dengan 14.000 DWT dan kedalaman -8 mLWS.
Baca juga : Warganet ke Prabowo: Dulu Kritik Pertahanan, Sekarang Jadi Menhan
Pada saat ini terdapat 3 Trayek Angkutan Perintis dan 1 Trayek Angkutan Tol Laut yang menyinggahi Pelabuhan Kaimana. Kapal barang serta kapal peti kemas yang berlabuh di Pelabuhan Kaimana paling banyak berasal dari Fak Fak, dengan tujuan pelabuhan di Tual dan Pomako.
Pada 2019, dilakukan pengembangan pada sisi darat yaitu pengembangan gedung kantor dan terminal penumpang. Pengembangan Pelabuhan Kaimana sendiri sudah dimulai sejak tahun anggaran 2010-2019 dengan total anggaran sekitar Rp 248 milyar. Pengembangan pelabuhan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam merangsang pertumbuhan kegiatan ekonomi, perdagangan, dan industri di wilayah sekitar. [KPJ]
Baca juga : Arief Blusukan Tinjau Pembangunan SMP
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya