Dark/Light Mode

Hari Ini Diresmikan Jokowi

Erick Optimistis, Bendungan Lolak Jadi Sumber Pertumbuhan Baru Di Sulut

Jumat, 23 Februari 2024 11:34 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) saat mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024). Bersama Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) saat mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024). Bersama Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah terkait pengelolaan air, saat mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (23/2/2024).

"Alhamdulillah, peresmian Bendungan Lolak menjadi bukti komitmen Bapak Presiden dalam menekankan pentingnya perbaikan pengelolaan air," ujar Erick.

Dia menjelaskan, total sungai di Indonesia yang berjumlah 4.400, masih sangat timpang dengan jumlah bendungan yang baru mencapai 292.

Baca juga : Rekrut Pelatih Jepang, Erick Optimistis Sepak Bola Putri Indonesia Bangkit

Karena itu, Erick menegaskan komitmen BUMN untuk memperbanyak bendungan di sungai-sungai Indonesia. "Alhamdulillah, BUMN-BUMN mampu mengemban penugasan dari pemerintah dengan sangat baik, dalam penyelesaian bendungan," ucapnya.

Erick pun mengapresiasi keberhasilan PT PP (Persero) yang mampu mewujudkan pembangunan bendungan, sejak 2015.

Bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT PP berhasil menuntaskan infrastruktur fisik bendungan pada akhir 2023.

Baca juga : Pemilu Indonesia Sukses, Iran Optimis Hubungan Solid Dengan RI Terus Berlanjut

Bendungan Lolak yang luasnya mencapai 371,32 hektare dengan luas area genangan 101 hektare, dapat memberikan manfaat penyediaan air irigasi untuk daerah pertanian seluas 2.214 hektare.

Erick berharap, keberadaan Bendungan Lolak mampu meningkatkan produktivitas padi di daerah lumbung beras Sulut tersebut.

Selain itu, Bendungan Lolak juga diharapkan mampu menyediakan sumber air baku dengan kapasitas 500 liter per detik, serta menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan potensi energi 2,43 MW. "Juga sebagai pengendali banjir yang dapat mereduksi debit air hingga 12 persen," jelas Erick.

Baca juga : Aparat Gabungan Jaga Ketat Bandara Dekai Yahukimo

Sisi lainnya, Bendungan Lolak dapat memberikan nilai tambah dari sisi pariwisata bagi Bolaang Mongondow. Kawasan bendungan ini berpotensi menjadi hutan buah produktif bagi masyarakat sekitar.

"Harapan kita, bendungan ini dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi Bolaang Mongondow. Serta mampu mendorong akselerasi pemerataan ekonomi," pungkas Erick.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.