Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebagian Besar Sahamnya Dibeli TikTok
Tokopedia Bakal Jadi Jawara E-Commerce
Minggu, 3 Maret 2024 07:05 WIB
Sebelumnya
Karena itu ada harapan, sambung Reza, kinerja keuangan mereka membaik.
“Maka, bagaimana caranya agar kerja sama ini terus berjalan, dan dampak positif membantu GoTo meraih pertumbuhan,” tuturnya kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (2/3/2024).
Keputusan penjualan 75 persen saham Tokopedia ke ByteDance membuat secara transaksi kepemilikan GoTo di Tokopedia beralih ke TikTok. Tetapi, kondisi ini bukan berarti tidak terjalin sinergi antara emiten tersebut.
“Hal ini menunjukkan sinergi maupun kerja sama di antara mereka dapat memberikan nilai tambah, terutama bagi pengembangan ekosistem transaksi pada mitra UMKM,” ucap Reza.
Terkait proses migrasi yang dilakukan kedua perusahaan teknologi tersebut, memang memiliki waktu yang tak sebentar. Tetapi harus dipastikan, hal tersebut tidak melanggar ketentuan atau aturan yang menjadi dasar proses transaksi e-commerce.
Baca juga : Diguyur Hujan Seharian 38 Titik Terendam Banjir
“Pasti ada kompleksitas migrasi yang terjadi. Mulai dari teknis, sistem hingga karyawan kedua perusahaan,” jelasnya.
Raih EBITDA Positif
Dalam paparan publik tersebut, GoTo juga menyampaikan raihan positif EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) yang disesuaikan pada kuartal IV-2023, adalah pencapaian penting. Ini membuktikan keberhasilan perseroan dalam mengupayakan efisiensi kegiatan operasional seluruh unit bisnisnya.
“Bisnis e-commerce kami akan menghasilkan arus kas positif yang semakin tumbuh, didorong oleh kemitraan dengan TikTok,” ujarnya.
Bisnis on-demand services telah mencapai profitabilitas dan juga terus tumbuh. Selain itu, bisnis fintech yang ditopang oleh GoPay akan mengalami pertumbuhan signifikan, dengan adopsi keuangan digital yang semakin tinggi.
Fokus GoTo ke depan adalah berinvestasi pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan, yang akan memperkuat bisnis, serta meningkatkan ketangguhan dan daya saing bisnis di tengah kondisi pasar yang semakin dinamis.
Baca juga : Napoli Vs Juventus, Partenopei Bawa Bisi Menang
Selanjutnya, Direktur sekaligus Chief Operating Officer GoTo Hans Patuwo menuturkan, pihaknya meyakini ruang pertumbuhan GoTo masih terbuka lebar. Hal ini didukung oleh kinerja perseroan yang semakin solid.
Menurutnya, GoTo akan terus mengembangkan produk-produk dengan peluang monetisasi yang lebih tinggi, seperti layanan pinjaman digital.
Langkah tersebut sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus memperkuat fundamental bisnis, serta memastikan kegiatan operasional dapat berjalan seefisien mungkin.
Sepanjang tahun 2023, GoTo telah meluncurkan berbagai produk dan inovasi yang menyasar segmen konsumen. Dan memprioritaskan harga untuk memperluas jangkauan pasar.
Perusahaan meluncurkan layanan GoPay Pinjam di aplikasi GoPay bulan September 2023, untuk meningkatkan jumlah pengguna baru di luar aplikasi Gojek dan Tokopedia.
Baca juga : Laga Liga Bola Basket Amerika, Celtics Redam Mavericks
GoPay Pinjam menunjukkan kinerja solid. Tercermin dari total pinjaman yang terus mengalami peningkatan dari kuartal IV-2022 hingga kuartal III-2023.
Selain itu, GoTo bersama mitra strategisnya, Bank Jago, juga telah meluncurkan layanan tabungan GoPay Tabungan by Jago, yang menawarkan berbagai jenis rekening sesuai dengan kebutuhan pengguna. Mulai dari pembayaran sehari-hari hingga menabung untuk masa depan. DWI
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Minggu, 03 Maret 2024 dengan judul "Putusan MK, Ubah Syarat Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Aminurrokhman: Justru Syaratnya Perlu Dinaikkan Jadi 7 Persen"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya