Dark/Light Mode

Salurkan Bantuan Rp 4,41 Miliar Ke Palestina, BSI Maslahat Gelar Live Streaming

Rabu, 6 Maret 2024 21:11 WIB
BSI Maslahat menyalurkan bantuan ke Palestina sebesar Rp 4,41 miliar, Rabu 6/3/2024 BSI Maslahat menggelar live streaming penyaluran bantuan Palestina. (Foto: BSI Maslahat)
BSI Maslahat menyalurkan bantuan ke Palestina sebesar Rp 4,41 miliar, Rabu 6/3/2024 BSI Maslahat menggelar live streaming penyaluran bantuan Palestina. (Foto: BSI Maslahat)

RM.id  Rakyat Merdeka - BSI Maslahat menyalurkan bantuan ke Palestina sebesar Rp 4,41 miliar dengan tiga kali penyaluran. Hari ini, Rabu (6/3/2024) BSI Maslahat menggelar live streaming penyaluran bantuan Palestina pukul 16.00 WIB yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BSI Maslahat.

Ketua Umum Pengurus Yayasan BSI Maslahat Misbahul Munir mengatakan, upaya tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap penyaluran bantuan yang telah BSI Maslahat lakukan untuk Palestina.

Acara ini juga diharapkan dapat mendekatkan dan meningkatkan engagement terutama untuk karyawan BSI sendiri.

“Terima kasih kepada donatur BSI Maslahat sebagai mitra utama BSI yang telah dipercaya oleh BSI sebagai penyalur bantuan ke Palestina,” ungkapnya, Rabu (6/3/2024).

Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan BSI, Nasabah BSI dan seluruh donatur yang telah mempercayakan amanah donasi Palestinanya melalui BSI Maslahat.

Baca juga : DBS Foundation Hibahkan Rp8,2 Miliar untuk Atasi Permasalahan dan Dampak Sosial

“Semoga Allah membalas kebaikan para donatur,” ucapnya.

Dalam acara tersebut, Tim Al-Khair Foundation menyampaikan laporan terkini mengenai penyaluran bantuan Palestina.

Total penghimpunan Palestina sampai 29 Februari 2024 sebesar Rp 9,74 miliar. Sedangkan penyaluran yang telah tersalurkan BSI Maslahat sebesar Rp 4,41 miliar dengan tiga kali penyaluran.

Bantuan yang telah disalurkan meliputi paket medis, pangan, hygiene kit, perlengkapan musim dingin, makanan, kruk lengan, perlengkapan medis, selimut, air mineral, pakaian, sleeping bag, box container, bantuan operasional pabrik desalinasi air, paket hunian darurat, dan paket makanan hangat.

Sementara itu, Executive Secretary Al-Khair Foundation Southeast Asia Desi Astuti mengungkapkan, bantuan Palestina yang telah disalurkan di antaranya adalah 13.500 Paket Makanan Hangat, 240 Paket Selimut, 700 Paket Pangan Siap Saji, 1 Juta Liter Air Bersih, 300 Set Pakaian Musim Dingin, dan 110 Hunian Sementara.

Baca juga : Gelontorin Rp 9 Miliar, Kemenhub Gelar Mudik Motor Gratis

Total penerima manfaat penyaluran Palestina BSI Maslahat sebanyak 50.838 dari 1,9 juta pengungsi internal di Gaza Palestina.

"Bantuan ini akan disalurkan ke Palestina Selatan dan Utara, kami berharap bantuan ini bisa tersalurkan kepada seluruh masyarakat Palestina," jelas Desi.

Director Al-Khair Foundation Southeast Asia Mohab Alamawi menambahkan, setelah 5 bulan berjalannya perang, stock bahan makanan Palestina makin menipis.

Saat ini masyarakat Gaza berdasarkan informasi dari pemerintah membutuhkan 1000 truk bantuan per hari, namun realisasinya hanya 100-300 truk bantuan yang masuk.

"Segala cara terus kami pasokan bantuan sangat dibutuhkan," kata Alamawi.

Baca juga : BPJamsostek Salurkan Santunan 2,6 Miliar Bagi 44 Petugas Pemilu

Untuk tahap penyaluran selanjutnya, BSI Maslahat berencana menyalurkan bantuan sebesar Rp 4,3 miliar yang mencakup paket makanan, huntara, toilet umum, dan santunan korban luka, juga kebutuhan lainnya selama Ramadan.

BSI Maslahat merupakan lembaga zakat, infaq, sedekah dan wakaf yang merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.