Dark/Light Mode

Surat Tertulis Sudah Dikirim Ke Presiden

Bawaslu Imbau Pejabat Negara Jaga Netralitas

Selasa, 30 Januari 2024 06:45 WIB
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja. (Foto: Antara)
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja mengimbau pejabat negara menjaga netralitasnya dalam Pemilu 2024. Imbauan tersebut sudah disampaikan secara tertulis dan dikirim langsung ke Presiden Jokowi.

“(Imbauan) sudah tertulis. Untuk membina menteri-menterinya, mengingatkan para kabinet yang sekarang mungkin ada yang boleh saja ke parpol a parpol b atau capres a capres b, tidak melanggar ketentuan larangan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,” kata Bagja di Jakarta, Senin (29/1/2024).

Bagja kembali mengingatkan Presiden Jo kowi jika ingin melakukan kampanye, maka harus mengajukan cuti ke diri-nya sendiri. Kemudian disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu.

Baca juga : Kiai Hingga Masyarakat DIY Ingatkan Pejabat Dan Aparat Jaga Netralitas Pemilu

“Kalau nggak cuti ya melanggar Undang-Undang Pemilu,” tegas Bagja.

Sementara, saat ditanya keberpihakan Jokowi terhadap Prabowo yang dilakukan secara tidak langsung di berbagai kegiatan kenegaraan, Bagja mengatakan, Bawaslu sulit mengawasi manuver politik melalui simbol-simbol terselubung.

“Dalam hukum itu agak susah simbol-simbol (diawasi). Kecuali simbol-simbol di ASN. Itu kan nggak boleh juga,” kata Bagja.

Baca juga : Menperin Dampingi Presiden Jokowi Dalam Pertemuan Bilateral RI-VietnamĀ 

Dia menegaskan, Bawaslu perlu mengetahui apakah kegiatan-kegiatan yang diduga berpihak pada salah satu paslon capres-cawapres sedang dalam kegiatan kampanye salah satu paslon tertentu atau bukan.

“Kalau kampanye pasti kami awasi. Izin kampanye apa nggak,” ujarnya.

Bagja menegaskan, sepanjang tidak ada kalimat ajakan, maka kegiatan Jokowi dan Prabowo tidak bisa dianggap sebagai kampanye.

Baca juga : Kata Yusril, Putusan Bawaslu Jakpus Terkait Gibran Langgar Aturan, Ini Alasannya

“Dia sebagai apa, sebagai Menteri Pertahanan atau sebagai pribadi, bawa orang apa tidak, kemudian ayo pilih kami, ayo pilih kami, nggak ada kan. Ada ajakan nggak? Itu yang paling penting,” tuturnya, menambahkan.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi terlihat makan bakso di sebuah warung pinggir jalan di Magelang, Jawa Tengah pada Senin, (29/1/2024). Tak sendiri, Jokowi makan bersama dengan Prabowo Subianto dan sejumlah influencer serta artis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.