Keputusan Pemerintah Tahan Harga BBM Diacungi Jempol

 Sebelumnya 
Di samping itu, keputusan Pemerintah untuk menahan harga BBM diharapkan mampu menjaga laju inflasi.

“(Harga) BBM dijaga (tidak naik) untuk memastikan, eko­nomi rakyat dan Indonesia tetap tumbuh. Jangan masyarakat yang di bawah terkena dampaknya. Ini yang kami coba seimbangkan, tetap jaga inflasi, jaga pertum­buhan ekonomi,” ucap Erick, di Kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).

Terkait harga minyak dunia, menurut Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu, nantinya pasti akan ada penyesuaian.

“Seluruh policy kementerian berpihak kepada rakyat. Hari ini kita harus jaga kestabilan daripada ekonomi Indonesia,” katanya.

Baca juga : Otorita IKN Pede Serap Investasi Rp 100 Triliun

Erick mengakui, situasi dunia saat ini sedang tidak menentu. Karena itu, Pemerintah harus prihatin dengan kondisi rakyat.

“Jepang dan Inggris sudah mu­lai krisis. Ekonomi di China turun. Amerika gantian mau pemilu bulan November. Dinamika kebi­jakan masing-masing negara juga harus diantisipasi,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengumum­kan daftar harga jual produk bahan bakar minyak atau harga BBM terbaru per 1 Maret 2024.

SPBU swasta seperti Shell dan BP-AKR melakukan penyesuaian harga terhadap harga jual produk BBM-nya, seiring dengan rebound harga minyak mentah.

Baca juga : Akibat Sumur Resapan Lenyap, Banyak Jalan Kebanjiran

Sementara Pertamina mena­han harga jualnya, mengacu pada harga per Januari 2024. SPBU pelat merah ini menetapkan harga Pertamax sebesar Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter, dan Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter.

Lalu, harga Dexlite ditetapkan sebesar Rp 14.500 per liter dan harga Pertamina Dex Rp 15.000 per liter. Harga tersebut berlaku untuk wilayah Jawa.

Produsen swasta, seperti Shell, telah mengerek naik harga jual BBM-nya, di mana harga Shell Super dipatok menjadi Rp 15.370 per liter dari sebelumnya Rp 14.380 per liter.

Kemudian, harga Shell-Power Nitro+ dari sebelumnya Rp 14.630 per liter naik menjadi Rp 15.650 per liter, Shell V-Power Diesel juga naik menjadi Rp 16.140 per liter dibandingkan bulan sebelumnya hanya Rp 15.270 per liter. IMA

Baca juga : AC Milan Vs Slavia Praha, Momen Lanjutkan Tren Kemenangan

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Kamis, 07 Maret 2024 dengan judul "Jaga Daya Beli Masyarakat, Keputusan Pemerintah Tahan Harga BBM Diacungi Jempol"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.