Otorita IKN Pede Serap Investasi Rp 100 Triliun

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 36 investor dari dalam dan luar negeri tertarik menggarap investasi smart city di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Oleh karena itu, Otorita IKN (OIKN) optimistis target tahun ini menyerap investasi sebesar Rp 100 triliun, akan tercapai.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, ketertarikan itu muncul saat OIKN mengumpulkan para pengusaha asing lewat kegiatan Market Briefing Smart City I.

Pertemuan itu dihadiri perwakilan 36 perusahaan dari dalam dan luar negeri. Adapun perusahaan dari luar negeri berasal dari Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Finlandia, China, Perancis, Jerman, Jepang, Belanda, Polandia, Swiss, dan Taiwan.

Baca juga : Akibat Sumur Resapan Lenyap, Banyak Jalan Kebanjiran

Ali bilang, kehadiran para calon investor menunjukkan antusiasme yang tinggi berinvestasi untuk mewujudkan visi smart city di IKN.

Ali menjelaskan, market briefing ini diselenggarakan untuk memaparkan paket investasi smart city pertama kepada calon pemrakarsa investasi.

Kegiatan ini dirancang untuk menyajikan rincian teknis dan skema pendanaan investasi yang akan mendukung transformasi IKN Nusantara menuju kota cerdas.

Baca juga : AC Milan Vs Slavia Praha, Momen Lanjutkan Tren Kemenangan

“Kami memahami kompleksitas dalam membangun smart city membutuhkan kekuatan kolaboratif yang besar. Kami ingin membuka potensi kolaborasi dalam mewujudkan smart city pada kesempatan kali ini,” kata Ali, Rabu (6/3/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyampaikan, investasi smart city bukan hanya tentang teknologi. Tetapi juga tentang membentuk kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Termasuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para calon pemrakarsa investasi dapat melihat potensi besar dalam keempat paket investasi yang ditawarkan,” ujar Agung.

Baca juga : Deglo Mulus, Jojo Tengkurep

Dia menyebut, ada empat paket investasi yang menjadi fokus dalam market briefing kali ini. Yakni Integrated Command Control Centre (Pusat Kontrol Komando Terpadu), Data Center (Pusat Data), Electric Vehicle Charging Station (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan Smart Poles (Tiang Pintar).

Dalam upaya memfasilitasi para calon pemrakarsa investasi, OIKN menawarkan berbagai skema investasi mulai dari public private partnership unsolicited, kerja sama Pemerintah dan badan usaha, sampai business to business.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.