Dark/Light Mode

Lampaui Target Tahun 2023

Medco E&P Gaspol Pasok Kebutuhan Energi Nasional

Kamis, 7 Maret 2024 10:45 WIB
Senior VP Corridor Asset Medco E&P, Tri Laksono. [Foto: Dok SKK Migas]
Senior VP Corridor Asset Medco E&P, Tri Laksono. [Foto: Dok SKK Migas]

RM.id  Rakyat Merdeka - Medco E&P Grissik Limited (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan Blok Corridor, terus berkomitmen menjaga ketahanan energi dengan melakukan pengembangan sumur-sumur baru di Blok Corridor. Salah satunya, Sumur Suban 27.

Dengan pengembangan tersebut diharapkan, produksi gas dari Blok Corridor bisa mencapai target produksi yang ditetapkan Pemerintah. Dalam APBN Tahun Anggaran 2024, Pemerintah menyepakati target lifting minyak mentah secara nasional sebesar 635.000 BOPD (Barrel of Oil Per Day atau Barel Minyak Per Hari), dan target lifting gas bumi nasional sebesar 1.033.000 BOEPD.

Baca juga : Soal Hak Angket Pemilu 2024, Muhammadiyah Pastikan Netral

Senior VP Corridor Asset Medco E&P, Tri Laksono menyampaikan, selama dua tahun terakhir, Medco E&P telah memenuhi target produksi yang dicanangkan Pemerintah. Bahkan, pada 2023, capaian produksi gas Corridor melebihi target APBN.

”Kami berupaya agar produksi gas di Blok Corridor dapat dipertahankan untuk bisa memenuhi target produksi gas bumi Pemerintah,” ujarnya, dalam acara Kunjungan Media SKK Migas - KKKS di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (6/3/2024).

Baca juga : Insya Allah, Pertumbuhan Ekonomi Di Atas 5 Persen

Blok Corridor memiliki satu lapangan minyak (Suban Baru) dan tujuh lapangan gas (Suban, Dayung, Sumpal, Gelam, Letang, Tengah & Rawa) yang berproduksi di Sumatera Selatan, dilengkapi dua fasilitas pengolahan gas utama, yaitu Kilang Gas Suban dan Kilang Gas Pusat Grissik.

Pada akhir 2023, PSC Blok Corridor telah menandatangani perjanjian jual beli gas bumi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). Perjanjian ini menjadi komitmen Pemerintah, KKKS, dan PGN dalam melayani industri dan ritel di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa Baian Barat, dan Kepulauan Riau.

Baca juga : Target 2033 Kampus Unggulan di Asia, Unisba Pamerkan Puluhan Karya Penelitian

Tri menyebutkan, hingga 2023, alokasi gas bumi sekitar 85 persen dikhususkan untuk pasar dalam negeri. Sisanya, untuk pasar luar negeri. ”Kami berharap ke depan, Blok Corridor yang merupakan pemasok gas bumi terbesar kedua nasional dapat terus berkontribusi di masa transisi energi dalam menjaga ketahanan energi,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.