Dark/Light Mode

Pemprov Bali Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri Melalui Pengadaan Digital

Selasa, 12 Maret 2024 15:28 WIB
Pemprov Bali dan Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) saat menyelenggarakan Temu Bisnis dan Travel Fair. (Foto: Istimewa)
Pemprov Bali dan Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) saat menyelenggarakan Temu Bisnis dan Travel Fair. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Provinsi Bali disokong oleh Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP RI) menyelenggarakan Temu Bisnis dan Travel Fair di Denpasar.

Kegiatan ini digelar untuk mempertemukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan dan penyedia-penyedia UMKM lokal yang telah bergabung di marketplace pengadaan digital.

Kegiatan yang dihadiri langsung Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, I. Wayan Ekadina, Kepala Biro Pengadaan Barang/ Jasa dan Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Bali, I Ketut Adiarsa, Analis Data Ilmiah Muda.

Hadir pula LKPP RI, Hilma Oktaviani.Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Simon Purwa, CEO I Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan, dan VP Mbizmarket, Joko Wardoyo.

Pemprov Bali telah mendorong percepatan transformasi pengadaan digital barang dan jasa sejak tahun 2020 melalui marketplace mitra Toko Daring LKPP RI, dengan tujuan agar pengadaan menjadi lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel dan tercatat secara elektronik.

Sejak program e-purchasing di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali diluncurkan, lebih dari 2.750 Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) telah bergabung sebagai penyedia di marketplace mitra Toko Daring LKPP, dengan lebih dari 100.000 produk tayang.

Baca juga : Pemprov DKI Batasi Jam Operasional Tempat Hiburan Malam Selama Bulan Ramadan

Jumlah pesanan ke UMKM lokal Bali melalui belanja daring, mencapai lebih dari 86.000 pesanan, dengan nilai transaksi tembus hingga Rp 360 miliar.

Meskipun jumlah pesanan sudah mencapai puluhan ribu, masih banyak UMKM lokal yang belum memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa kebutuhan Pemprov Bali.

Penyelenggaraan Temu Bisnis dan Travel Fair diharapkan dapat membuka kesempatan kepada UMKM di Bali untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

“Pemprov Bali selama ini telah melakukan pengadaan digital barang dan jasa, dengan mengoptimalkan Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki Pejabat Pengadaan dengan menggunakan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD)," ujar Dinas Kepala Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Wayan Ekadina, dalam keterangannya, Selasa (12/3/2024).

Ekadina mengatakan, setiap saat secara berkala, kami selalu melakukan kontrol atas hal ini.

"Kami juga terus melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM dan koperasi, agar produk-produk UMKM," ujarnya.

Baca juga : Luhut: E-Katalog Kita Ditiru Presiden Kenya

Ia berharap dengan bekerja sama dengan Mbizmarket, Pemprov Bali dapat menyerap produk-produk UMKM Bali yang dipasarkan di marketplace.

Dalam kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair ini, peserta dari berbagai OPD dapat berkeliling, mengunjungi stan-stan penyedia, memilih makan/ minum yang diinginkan.

"Kami selama ini telah bekerja sama dengan Mbizmarket, dan terus melakukan pembenahan di berbagai hal, agar pengadaan digital melalui marketplace mitra Toko Daring dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu," ujar ⁠Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa dan Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Bali I Ketut Adiarsa.

Menurutnya, dengan inovasi yang terus dikembangkan oleh Mbizmarket, termasuk dengan adanya fitur MbizTravel ini, tentu kebutuhan pengaturan perjalanan dinas kami, harapannya dapat terakomodasi.

Sementara itu CEO dan Co-Founder Mbizmarket Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan mengatakan, selain penyedia makan/ minum, barang elektronik, Alat Tulis Kantor (ATK), dihadirkan juga penyedia-penyedia travel agent lokal yang telah bergabung di MbizTravel.

Fitur terbaru Mbizmarket, marketplace mitra Toko Daring LKPP yang bekerja sama dengan Pemprov Bali, untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan dinas Pemprov Bali.

Baca juga : LAN Raih Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P2DN)

“Kami senang dapat mendukung kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair yang diselenggarakan oleh Pemprov Bali kali ini," ujar Ryn Mulyanto dalam keterangannya, Selasa (12/3/2024).

Ia berharap dengan adanya fitur MbizTravel, akan memberikan kemudahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bali dalam mengatur perjalanan dinas yang diperlukan.

"Kami berharap fitur MbizTravel dapat membantu travel agent - travel agent lokal di Bali untuk bangkit dan bersaing menjadi online travel agent," ujarnya.

Selain itu, travel agent lokal yang bergabung di MbizTravel juga dapat memperoleh kemudahan lain, yaitu dapat menerima pembayaran secara online, karena MbizTravel telah terhubung dengan BPD Bali, dan juga dapat menerima pembayaran Kartu Kredit Indonesia (KKI).

Pemanfaatan marketplace mitra Toko Daring LKPP kini telah semakin luas di Bali, mencakup Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Klungkung, hingga Kota Denpasar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.