Dark/Light Mode

Minta Kementerian Belanja Produk Dalam Negeri

Luhut: E-Katalog Kita Ditiru Presiden Kenya

Sabtu, 9 Maret 2024 07:00 WIB
Menteri Koordinator Bi­dang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Instagram luhut.pandjaitan
Menteri Koordinator Bi­dang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Instagram luhut.pandjaitan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian/Lembaga (K/L) dan instansi Pemerintah didorong menggunakan anggaran negara untuk belanja produk dalam negeri. Hal ini penting dilakukan untuk menaikkan kelas produk lokal.

Menteri Koordinator Bi­dang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ingin setiap instansi mengoptimalkan anggaran negara untuk pembelian produk dalam negeri secara berkualitas dan efisien.

“Ini bentuk membangun sistem yang baik. Kita ingin negeri ini semakin transparan melalui penerapan government technology,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (8/3/2024).

Baca juga : Harga Beras Dan Ayam Menggila, Rakyat Teriak

Selain itu, Luhut mengatakan, dengan belanja produk-produk dalam negeri melalui e-katalog juga dapat mencegah terjadinya korupsi.

E-katalog merupakan aplikasi belanja online yang dikembang­kan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemer­intah Pemerintah (LKPP).

Pembelian barang dan jasa melalui e-katalog juga terbukti membuat kasus Operasi Tang­kap Tangan (OTT) terkait korupsi berkurang.

Baca juga : Manchester United Vs Everton, The Toffees Pede Tekuk Setan Merah

Hal ini dikarenakan oknum pejabat pemerintahan tidak lagi dapat bermain-main dalam hal penganggaran barang, karena semuanya berbasis elektronik.

“Dengan sistem e-katalog, seka­rang Anda melihat beberapa bulan terakhir tidak ada yang OTT. Hampir tidak ada seingat saya di Pemerintah Daerah. Karena semua belanja ke mesin, kan mesinnya tidak bisa disogok,” ujar Luhut.

Lebih lanjut, Ketua Tim Na­sional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) itu mengatakan, sudah ada negara yang terinspirasi dengan e-katalog yang digunakan In­donesia, yaitu negara di Afrika Timur, Kenya.

Baca juga : Dituntut Hukuman Penjara 4 Tahun 9 Bulan, Don Carlo Tetap Tenang

“Kenya meng-copy 100 persen e-katalog kita. Presidennya blang ke saya, kami tiru Indo­nesia. Memang banyak yang kurang, ini terus kita perbaiki ke depannya,” ucap Luhut. NOV

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Sabtu, 09 Maret 2024 dengan judul "Minta Kementerian Belanja Produk Dalam Negeri Luhut: E-Katalog Kita Ditiru Presiden Kenya"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.