Dark/Light Mode

PDS Gelar Appreciation and Sharing Session Bagi Perusahaan Pengguna Meterai Elektronik

Rabu, 20 Maret 2024 16:36 WIB
Peruri Digital Security (PDS) menggelar Appreciation and Sharing Session 2024. (Fotio: Peruri)
Peruri Digital Security (PDS) menggelar Appreciation and Sharing Session 2024. (Fotio: Peruri)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Peruri Digital Security (PDS) yang merupakan anak perusahaan dari Peruri, juga sebagai salah satu distributor resmi meterai elektronik dan produk-produk digital Peruri mengadakan Appreciation and Sharing Session 2024 bagi perusahaan pemungut dan pengguna meterai elektronik.

Acara ini diselenggarakan di Aula Soebono Mantofani, Kantor Peruri Pusat Jakarta dan dihadiri oleh hampir 100 perwakilan dari perusahaan pemungut dan pengguna meterai elektronik yang telah ditunjuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP)–Kementerian Keuangan.

Implementasi meterai elektronik telah berjalan hampir 2,5 tahun dimana PDS merupakan distributor meterai elektronik pertama yang telah memberikan layanan integrasi dan distribusi meterai elektronik bagi perusahaan-perusahaan yang ditunjuk DJP sebagai Pemungut.

Hingga saat ini terdapat 75 perusahaan yang ditunjuk sebagai pemungut yang telah menggunakan meterai elektronik dari PDS.

PDS memberikan apresiasi dengan kategori penghargaan utama dan penghargaan umum. Dua kategori penghargaan tersebut masing-masing memiliki 4 predikat yang diberikan kepada perusahaan Pemungut.

Baca juga : SWA Apresiasi Perusahaan, Terapkan HSE Terbaik

Untuk penghargaan utama, apresiasi diberikan kepada BCA untuk predikat Platinum, Stockbit Sekuritas untuk predikat Gold, Phillip Sekuritas untuk predikat Silver, dan Asuransi Manulife untuk predikat Bronze.

Sedangkan penghargaan umum, apresiasi diberikan kepada Bank DBS untuk predikat Exponential Growth, Alfamart untuk predikat Operational Excellence, Stockbit Sekuritas untuk predikat Innovator Impact, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk predikat Usage Efficiency.

Direktur Utama PDS Tetty Herawati Siregar menjelaskan, transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan dan strategi baru dalam berkompetisi serta menjadi cara untuk meningkatkan efisiensi.

“Ke depannya, di era digitalisasi penggunaan meterai elektronik dan produk digital akan semakin dibutuhkan," ujar Tetty dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Oleh karena itu PDS terus berusaha untuk menyediakan layanan dan solusi yang lebih baik, salah satunya dengan menyediakan solusi cyber security yang dapat meningkatkan keamanan sistem teknologi digital perusahaan pemungut.

Baca juga : Gelar Public Expose, BMH Iringi Kegiatan Bahagia Dengan Berbagi

Direktur Digital Business Peruri Farah Fitria Rahmayanti mengatakan, Meterai Elektronik telah menjadi fundamental pelengkap dalam transformasi digital pada institusi dan lembaga.

Dengan ditunjuknya Peruri sebagai GovTech oleh Pemerintah, Peruri dapat mengakselerasi pertumbuhan penggunaan Meterai Elektronik karena dalam Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), dokumen yang dibubuhi meterai elektronik menjadi basic interaksi antara Pemerintah dengan masyarakat dan institusi lainnya.

“Peruri senantiasa memperbaiki dan dalam pengembangan sistem meterai elektronik 2.0 untuk mempercepat dan menyederhanakan proses penggunaan meterai elektronik, salah satunya melalui fitur document tracking pada dokumen yang telah dibubuhi meterai elektronik,” ujar Farah.

Dari pihak DJP, Muhammad Tunjung Nugroho selaku Kepala Subdirektorat Peraturan PPN Perdagangan Jasa dan Pajak Tidak Langsung Lainnya menjelaskan pentingnya peran DJP, Peruri Group, dan Perusahaan Pemungut dalam kegiatan pungutan meterai elektronik.

Menurutnya, pemungut diberikan amanah oleh undang-undang melalui DJP untuk melakukan kegiatan pungutan pajak objektif berupa meterai elektronik.

Baca juga : Agus Fatoni Terima Gelar Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta

Hasil pungutan tersebut akan digunakan untuk pembangunan negara.

“Oleh karenanya, DJP berterima kasih kepada Peruri, PDS, dan para Pemungut atas kerja sama dan kolaborasi yang baik selama ini,” ujarnya.

Untuk diketahui bahwa penerimaan negara dari meterai telah mencapai Rp6,7 triliun.

DJP memperkirakan potensi penerimaan negara dari Meterai Elektronik masih sangat besar dan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan negara.

Ke depannya, DJP akan memperluas dan menambah pemungut untuk meraih potensi maksimal penerimaan negara dari meterai elektronik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.