IFG Sudah Siapkan Tiga Jurus Inisiatif

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Financial Group (IFG) telah menyiapkan tiga inisiatif untuk meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri. Salah satunya, akan melakukan digitalisasi proses bisnis.

Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko menegaskan, IFG bertekad menjadi motor penggerak terwujudnya Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) yang kuat, sehat, berkelanjutan. Dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Optimisme, dan tekad tersebut diyakini dapat dicapai dengan mengedepankan tiga inisiatif, untuk memperkuat pengaruh dan daya saing Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Asuransi, Penjaminan dan Investasi tersebut di pasar dalam negeri.

Sekaligus, imbuh Hexana, tekad membangun fondasi yang kokoh dalam hal keberlanjutan bisnis sehat dan inovasi yang terukur.

Baca juga : Stabilitas Politik Jadi Basis Buat Jalannya Geliat Usaha

“Serta pengelolaan manajemen risiko yang tepat,” kata Hexana dalam keterangan resmi, Rabu (20/3/2024).

Hexana membeberkan tiga inisiatif utama tersebut. Yakni pertama, meningkatkan pangsa pasar bisnis asuransi umum dan menjadi market leader di lini bisnis yang ditargetkan.

“Hal ini dapat dicapai dengan mengandalkan sinergi antar anggota holding, yang saat ini telah memposisikan IFG sebagai perusahaan asuransi non-jiwa terbesar di Indonesia,” ucapnya.

Inisiatif kedua, memastikan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan melalui penetapan sasaran terkait transformasi model bisnis dan inovasi untuk seluruh anggota holding.

Baca juga : Pulau Seribu Disiapkan Jadi Lumbung Pangan

Untuk beradaptasi dengan perubahan cepat dalam industri, IFG mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengubah model bisnis dengan memperkenalkan inovasi yang relevan.

“Salah satu yang sedang kami kembangkan dan perkuat adalah peran perusahaan asuransi di ekosistem IFG, yang harus bisa berperan menjadi risk manager partner bagi mitra maupun nasabahnya,” ucapnya.

Selain itu, inovasi lainnya adalah implementasi preferred partnership bancassurance untuk anggota holding yang bergerak di asuransi jiwa.

Serta penerbitan produk di anggota holding pasar modal dan investasi, yang dapat memberikan solusi tepat dan nilai tambah berdasarkan kebutuhan nasabah.

Baca juga : Spanyol Vs Kolombia, Duel Pemanasan Sebelum Perang

Inisiatif ketiga, lanjutnya, adalah memastikan operational excellence dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sebagaimana diketahui, operational excellence merupakan kebutuhan dasar dalam berkompetisi di pasar dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.