Dark/Light Mode

Kadin Harap Transisi Kepemimpinan Berjalan Kondusif

Stabilitas Politik Jadi Basis Buat Jalannya Geliat Usaha

Jumat, 22 Maret 2024 07:00 WIB
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang. Foto: (Kadin Indonesia)
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang. Foto: (Kadin Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalangan pengusaha berharap transisi pemerintahan berjalan kondusif. Hal ini penting untuk geliat usaha dan program mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, bagi dunia usaha, penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menjadi panduan formal bagi dunia usaha melakukan kalkulasi ekspansi bisnis.

Dunia usaha mengapresiasi terlaksananya Pemilu Presiden dan Legislatif yang aman dan damai. Khususnya kepada para pihak yang telah terlibat menjaga kelangsungan pemilu dengan tertib.

Baca juga : Pulau Seribu Disiapkan Jadi Lumbung Pangan

“Kami juga berharap berbagai pihak menjaga situasi kondusif dan aman, saling merangkul dalam semangat persatuan,” kata Sarman, kepada Rakyat Merdeka, Kamis (21/3/2024).

Sebagai organisasi perwakilan dunia usaha dan mitra strategis Pemerintah, Kadin Indonesia juga mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Dunia usaha senantiasa menekankan bahwa fokus kami adalah stabilitas politik sebagai basis bagi pertumbuhan ekonomi dan geliat dunia usaha,” ujarnya.

Baca juga : Spanyol Vs Kolombia, Duel Pemanasan Sebelum Perang

Kadin berharap proses transisi kepemimpinan juga akan berlangsung kondusif hingga Oktober 2024, sehingga memberikan confidence bagi dunia usaha dan industri serta investasi.

Sarman menjelaskan, pada kelanjutan transisi Pemerintahan nanti, Kadin Indonesia menggarisbawahi upaya pencapaian visi Indonesia Emas 2045, yang menempatkan Indonesia sebagai negara maju pada 2045 dan keluar dari jebakan negara kelas menengah (middle-income trap) sebagai prioritas Pemerintah.

Untuk mencapai visi tersebut, kata Sarman, Pemerintah perlu mendorong kontribusi sektor strategis seperti ketahanan pangan dan kesehatan, digitalisasi dan manufaktur berbasis teknologi, peningkatan akses pendidikan untuk kualitas Sumber Daya Manusaia (SDM) yang unggul, serta mendorong transisi pembangunan yang berkelanjutan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.