Dark/Light Mode

Ramadan, Transaksi Penjualan Seller Tokopedia TikTok Melonjak 1,4 Kali Lipat

Jumat, 22 Maret 2024 12:24 WIB
Penjualan di aplikasi maupun website Tokopedia dan platform Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok pada 11-17 Maret 2024 mengalami peningkatan tertinggi hingga 1,4 kali lipat. (Ilustrasi Istimewa)
Penjualan di aplikasi maupun website Tokopedia dan platform Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok pada 11-17 Maret 2024 mengalami peningkatan tertinggi hingga 1,4 kali lipat. (Ilustrasi Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjualan di aplikasi maupun website Tokopedia dan platform 'Shop | Tokopedia' di aplikasi TikTok pada minggu pertama puasa (11-17 Maret 2024) mengalami peningkatan tertinggi hingga 1,4 kali lipat pada sejumlah produk.

Peningkatan transaksi sebesar 1,4 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi mingguan di bulan Februari 2024. Mulai dari produk baju muslim wanita, skincare dan atasan wanita di TikTok Shop.

Sedangkan di Tokopedia, produk hadiah, fashion muslim serta daging dan seafood mengalami peningkatan transaksi sebesar hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi mingguan di bulan Februari 2024.

Head of Communications Tokopedia Aditia Grasio Nelwan mengatakan, kenaikan transaksi pada sejumlah produk tersebut menandakan bulan Ramadan menjadi momen yang tepat bagi para pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM untuk makin meningkatkan penjualan.

“Tokopedia bersama TikTok melihat, setidaknya ada lima langkah jitu dalam meningkatkan penjualan di bulan puasa untuk para pelaku UMKM lokal," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (22/3/2024).

Pertama, Tokopedia dan TikTok mengajak seller mengeruk untung dengan bundling produk.

Strategi bundling produk bisa meningkatkan penjualan dan dapat diterapkan UMKM khususnya yang berjualan produk kebutuhan sehari-hari atau Fast Moving Consumer Good (FMCG).

Baca juga : Eks Mensos Banyak Lupa

“Pelaku usaha disarankan menggabungkan maksimal tiga produk dan menambahkan diskon khusus agar menarik minat calon pembeli,” ujarnya.

Pelaku UMKM bisa memanfaatkan fitur Paket Bundling di Tokopedia maupun Shop | Tokopedia.

Agar makin dilirik calon pembeli, gunakan nama unik yang identik dengan Ramadan. Misalnya, 'Paket Beduk' yang berisi produk yang berkaitan dengan buka puasa, seperti teh celup, gula pasir dan kurma.

Kedua, membuat hampers edisi spesial Ramadan. Jelang Idul Fitri, masyarakat biasanya saling berkirim hampers untuk kerabat atau teman.

Ini adalah kesempatan bagus bagi pelaku usaha di Tokopedia dan Shop | Tokopedia pada aplikasi TikTok untuk menaikkan penjualan dengan cara membuat hampers edisi spesial Ramadan.

“Lakukan penamaan produk secara tepat dengan memakai kata kunci yang paling banyak dicari pembeli. Rekomendasi kata kunci untuk berjualan hampers, antara lain: hampers, hadiah, gift, kado, parsel,” jelas Aditia.

Ketiga, melakukan kolaborasi dengan KOL yang relevan untuk mendukung strategi marketing atau sales sebaiknya disesuaikan dengan anggaran dan objektif penjual.

Baca juga : Kepincut Kaesang, Suara PSI Solo Naik 5 Kali Lipat

Jika penjual punya anggaran besar dan ingin meningkatkan brand awareness di tengah masyarakat luas, maka penjual bisa berkolaborasi bersama KOL dengan ratusan ribu hingga jutaan pengikut (Macro/Mega KOL) yang relevan dengan produk penjual.

“Namun jika penjual ingin menyasar calon pembeli yang lebih niche, Nano KOL dengan pengikut 1.000-10.000 bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau,” ujarnya.

Salah satu fitur Tokopedia yang dapat membantu penjual berkolaborasi dengan Nano KOL atau Tokopedia Affiliate adalah Dipromosikan Affiliate.

Fitur ini memungkinkan penjual yang memenuhi kriteria untuk menawarkan komisi tambahan hingga 20 persen kepada Affiliate.

Langkah keempat, melakukan live streaming dengan konten yang menarik guna menjangkau target audiens yang tepat, pelaku usaha dapat memanfaatkan fitur LIVE shopping di Shop | Tokopedia.

Aditia membeberkan, beberapa tips untuk memastikan LIVE tersebut menarik untuk pengguna antara lain: pastikan untuk selalu menyambut audiens baru, menjaga konten tetap menarik, dan meningkatkan waktu tayang LIVE dan mendorong pembeli.

Pelaku usaha juga dapat menyerukan promosi terus-menerus karena selalu ada penonton baru di ruang LIVE.

Baca juga : Pasca Gabung, Penjualan Batik di TikTok dan Tokopedia Naik 9 Kali Lipat

“Penjual di Tokopedia bisa memanfaatkan kanal streaming video 'Tokopedia Play' untuk melakukan live streaming dan memasarkan produknya dengan menambahkan beragam promo menarik,” katanya.

Kelima, seller harus menerapkan strategi pasang iklan, misalnya dengan memanfaatkan solusi pemasaran komprehensif Tokopedia Marketing Solutions, salah satunya fitur beriklan TopAds.

“Agar produk tampil di hasil pencarian teratas, penjual bisa mengaktifkan Biaya Iklan Otomatis agar anggaran dan kata kunci diatur secara otomatis oleh sistem TopAds dengan tingkat relevansi terbaik,” ujarnya.

Sedangkan penjual di Shop | Tokopedia dapat menggunakan fitur Iklan untuk menjangkau audiens yang lebih luas lagi serta mempromosikan toko serta produk yang dijual.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.