Dark/Light Mode

Soroti Pengembangan Bisnis Penerbangan Kargo

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Rabu, 3 April 2024 19:49 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (memakai batik). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (memakai batik). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus pendiri Blackstone Cargo Airlines Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah untuk segera mengatasi tingginya harga Avtur di Indonesia yang lebih tinggi 20 persen dibanding di Singapura dan Malaysia. Kata Bamsoet, tingginya harga avtur ini mengganggu mata rantai usaha sektor logistik dan kargo.

Bamsoet menerangkan, rata-rata biaya avtur berkontribusi sekitar 35 sampai 40 persen terhadap biaya operasi pesawat. Tidak hanya mengganggu penerbangan penumpang berjadwal, kenaikan harga avtur yang semakin tinggi ditambah menguatnya kurs dolar juga telah menyebabkan industri penerbangan kargo terkena dampaknya.

Baca juga : Terima Pengurus San Bejo, Bamsoet Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif

Perusahaan kargo rata-rata telah menandatangani kontrak selama setahun dengan perusahaan jasa pengiriman dalam negeri untuk mengangkut berbagai muatannya. Namun, karena kondisi harga avtur yang terus melejit, membuat industri penerbangan kargo juga menjerit.

"Jangan sampai dampaknya menyebabkan terjadinya pemangkasan lapangan pekerjaan. Terlebih industri penerbangan kargo merupakan bagian dari ekosistem pengembangan ekonomi digital Indonesia yang membantu UMKM memasarkan berbagai produknya secara digital. Sehingga pemasarannya tidak hanya di lokasi sekitar tempatnya berusaha, melainkan bisa menjangkau berbagai wilayah lain dari Sabang hingga Merauke melalui penerbangan kargo," ujar Bamsoet, usai menerima President Director Blackstone Cargo Airlines Zack Isaak, di Jakarta, Rabu (3/4).

Baca juga : Pengamat: Tudingan Prabowo-Gibran Menang Karena Bansos Mudah Dipatahkan

Ketua DPR ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR ini menjelaskan, pemerintah juga perlu melindungi industri kargo nasional dengan membatasi pengiriman kargo melalui pesawat angkutan penumpang. Sehingga antara industri pesawat kargo dan angkutan penumpang tidak terjadi saling tumpang tindih, maupun menegasikan satu sama lainnya.

"Selain itu, pemerintah juga perlu mempertimbangkan membatasi penerbitan izin AOC (Air Operator Certificate) agar jangan sampai pemain di industri kargo terlalu banyak, yang pada akhirnya membuat persaingan tidak sehat. Karena, di negara lain seperti Malaysia, pemberian izin AOC untuk perusahaan kargo sangat ketat dan dibatasi. Sehingga pelaku industri kargo bisa tumbuh pesat," jelas Bamsoet.

Baca juga : Hadiri Kongres Desa Indonesia, Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2001-2004 ini juga mengapresiasi perjalanan Blackstone Cargo Airlines yang beroperasi sejak Maret 2022. Sebagai bagian dari Asia Cargo Network yang mengoperasikan tiga pesawat Boeing 737-300F untuk mengangkut kargo udara di seluruh wilayah Indonesia. Memiliki tiga kantor, yakni di Indonesia yang terletak di Menara JB, Jalan Kebon Sirih; Malaysia di Wisma UOA 19 Jalan Pinang; serta Singapura di Asia Square Tower.

"Kehadiran Blackstone Cargo Airlines telah membantu menyelesaikan masalah logistik yang dihadapi UMKM. Para pelaku UMKM bisa dengan mudah mengurus distribusi dan logistik pengiriman hasil barangnya. Hal ini sejalan dengan harapan pemerintah yang senantiasa menekankan bahwa salah satu penghambat UMKM untuk maju dan berkembang tak lain karena masalah logistik," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.