Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jaga Sinyal dan Ratakan Ekonomi Kerakyatan

KPS Suntik Dana untuk Pengusaha Kaki Tower

Rabu, 6 November 2019 23:58 WIB
Pengerjaan proyek kaki tower oleh masyarakat (Foto: Dok. PD S.A.S)
Pengerjaan proyek kaki tower oleh masyarakat (Foto: Dok. PD S.A.S)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, tidak ada internet, hidup jadi susah. Fenomena ini bukan hanya monopoli anak muda usia 20-an, namun sudah menjangkit berbagai kalangan usia. Internet sudah menjadi kebutuhan bagi banyak kalangan. 

Bicara masalah internet, ternyata juga tidak lepas dari tower-tower komunikasi, yang  bisa berdiri sampai ke daerah pemukiman. Bahkan sampai daerah terpencil atau pedalaman. Tanpa tower-tower ini, jaringan internet bisa mandek. Dalam pembangunan tower ini, ada peran perusahaan penggalian kaki tower.

Baca juga : Sofyan Basir Bukan Terdakwa KPK Pertama Yang Divonis Bebas di Pengadilan Tipikor

PD S.A.S, yang berlokasi di Bogor, adalah salah satu perusahaan yang mengerjakan penggalian kaki untuk proyek tower dan sutet. Mengingat banyaknya lokasi yang sulit dijangkau kendaraan besar, baik pemukiman padat, wilayah pedesaan yang masih belum teraspal, atau melewati pematang-pematang sawah, PD S.A.S kerap memberdayakan masyarakat setempat dalam mengangkut bahan baku tower ke titik pendirian. Biasanya, PD S.A.S memberdayakan kurang lebih 15 orang dalam setiap pembangunan tower. Karena besi/baja yang diangkut dapat mencapai berat 1 ton. Selain memberdayakan warga lokal, sistem seperti ini juga menjadi jawaban atas kendala sulit akses.

Dengan proses panjang pendirian tower, mulai dari angkut bahan, cor, hingga penimbunan dan clearing, membutuhkan banyak tenaga. Ditambah saat memasuki musim hujan, akan menjadi tantangan tersendiri dalam pendirian tower. 

Baca juga : Selain Bicara Ekonomi, Jokowi Siap Bantu Pengungsi Rakhine

Melihat usaha PD S.A.S dalam memberdayakan warga sekitar, PT Karya Pandawa Sampurna (KPS), sebagai perusahaan pendanaan, masuk dalam memberi dukungan secara finansial. “Setelah kami lakukan pengecekan di lapangan, ternyata ongkos gendong material batu, pasir atau semen, sangat murah untuk 1 orangnya. Padahal, para pekerja ini harus melewati jalan yang cukup jauh sambil menggendong karung-karung tersebut. Maka dari itu, kami berharap dengan hadirnya PT Karya Pandawa Sampurna dapat membantu memperbanyak titik pondasi yang bisa dikerjakan, sehingga bisa menyerap tenaga kerja lokal yang lebih banyak serta membantu perekonomian warga sekitar," tutur CEO PT KPS, Muhamad Nabiel.

Saat ini perputaran uang PD S.A.S cukup besar. Yakni mencapai Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar per bulannya. PT KPS tercatat sudah memberi suntikan dana sejak dua bulan terakhir guna memberi kelancaran pendanaan bagi upah warga lokal yang terlibat dalam proyek. Harapannya, setelah adanya suntikan dana, dapat lebih meningkatkan kinerja PD S.A.S dalam mengerjakan titik-titik tower komunikasi maupun sutet. 

Baca juga : Diskusi Daya Saing Ekonomi, Bambroj Dapat Penugasan Baru dari Jokowi

“Inilah sistem ekonomi kerakyatan yang tidak hanya membawa dampak besar bagi lancarnya telekomunikasi hingga pelosok. Namun juga memberi dampak langsung bagi warga lokal yang tinggal tak jauh dari lokasi proyek. Komitmen kami adalah untuk terus meciptakan solusi kongkrit dalam dunia usaha yang memberikan manfaat sebaik dan sebesar mungkin bagi masyarakat," tutup Muhamad Bagier. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.