Dark/Light Mode

Tingkatkan Kualitas SDM, TMMIN Gelar Logistic Skill Contest

Rabu, 1 Mei 2024 17:49 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (keempat kanan) dan Wamenaker Afriansyah Noor (kedua kanan) didampingi jajaran Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto (ketiga kiri),  Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam (kedua kiri), dan Direktur TMMIN Yandri Pardomuan (kedua kanan) serta Ketua APINDO Shinta Kamdani (kanan) tengah mendengar penjelasan dari Direktur TMMIN Widjanarko ((kiri) mengenai pelaksanaan TMMIN Logistic Skill Contest di kawasan Pusat Logistik Berikat (PLB) Puninar Logistik, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (1/5). (Foto: Ist)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (keempat kanan) dan Wamenaker Afriansyah Noor (kedua kanan) didampingi jajaran Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto (ketiga kiri), Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam (kedua kiri), dan Direktur TMMIN Yandri Pardomuan (kedua kanan) serta Ketua APINDO Shinta Kamdani (kanan) tengah mendengar penjelasan dari Direktur TMMIN Widjanarko ((kiri) mengenai pelaksanaan TMMIN Logistic Skill Contest di kawasan Pusat Logistik Berikat (PLB) Puninar Logistik, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (1/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah kebutuhan industri yang terus bertumbuh dan perkembangan teknologi yang cepat dengan beragam kompleksitas dan risiko yang menyertainya, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci penting. Peran strategis SDM dalam meningkatkan daya saing industri nasional semakin meningkat, termasuk di dalam sektor otomotif.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bersama seluruh rantai pasok terus berupaya untuk mengembangkan program pelatihan yang sistematis dan berkelanjutan, yang dirancang khusus untuk membekali pekerja dengan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan menerapkan praktik-praktik terbaik di bidangnya.

Sebagai langkah nyata dalam pengembangan SDM melalui peningkatan keterampilan khusus bersama dengan rantai pasok, di 2024 kembali di gelar kegiatan ‘Logistic Skill Contest” yang ke-13 yang mengusung tema “Let's Create Our Future Sustainability by Strong People Development, Productivity Up and Best Competitiveness”.

Baca juga : KJRI Cape Town Gelar Life Skill Buat ABK Indonesia

Program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mendorong pengembangan kompetensi untuk para operator logistik termasuk driver dengan melibatkan hampir 30 rekanan yang mendukung produksi kendaraan di dalam negeri. Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional melalui optimalisasi transformasi industri yang kompetitif dan berkelanjutan.

“Dalam industri yang sangat bergantung pada keandalan dan keamanan rantai pasok, pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan keterampilan ini tidak hanya menjadi sebuah kebutuhan operasional tetapi juga tanggung jawab sosial,” ujar Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto di kawasan Pusat Logistik Berikat (PLB) Puninar Logistik, Cilincing, Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Menurut dia, sejak tahun 2010, TMMIN telah mengutamakan pengembangan kompetensi rekanan logistik dan driver sebagai pilar penting dalam meningkatkan efisiensi dan menjaga keselamatan, salah satunya melalui kegiatan Skill Contest. Kegiatan ini menjadi wadah bagi seluruh pelaku dalam rantai pasok logistik untuk mengakselerasi kemampuan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh sektor otomotif dan logistik, yang memiliki dampak langsung terhadap kelancaran proses produksi hingga kepuasan akhir pelanggan.

Baca juga : Ramadan dan Idul Fitri, Metland Gelar Program Spesial Mall & Hotel

Fokus utama dari upaya ini adalah untuk memastikan sistem operasi yang tidak hanya efisien tetapi juga aman. Pentingnya peran driver dalam rantai pasok, khususnya dalam hal keselamatan, menjadi kunci utama dalam program pengembangan, mengingat bahwa kecelakaan atau insiden dalam perjalanan dapat menghambat proses produksi dan memiliki efek domino yang merugikan banyak pihak dan pelaku bisnis lainnya termasuk kepada kepuasan konsumen. Karenanya, pengembangan kompetensi pada operator driver menjadi indikator kunci dalam meminimalisir potensi risiko serta memperkuat operasi rantai pasok industri di Indonesia.

Di tempat yang sama, Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam menegaskan, sebagai tulang punggung distribusi barang dan jasa, peran operator driver yang efisien dapat meningkatkan produktivitas dan keamanan dalam keseluruhan operasi industri dan rantai pasok. Menyadari peran strategis dalam mendukung daya saing industri nasional, peningkatan keterampilan spesifik yang relevan dan bermanfaat untuk industri keseluruhan perlu terus dikembangkan.

Selain dari sertifikasi bagi para driver yang bersifat umum, adopsi keterampilan khusus dan baru dapat menjadi masukan penting bagi Pemerintah Indonesia khusunya untuk pengembangan sertifikasi logistik skala nasional. Inisiatif ini bertujuan untuk mengembangkan core/unique skill yang relevan dengan kebutuhan industri di masa mendatang.

Baca juga : Tingkatkan Kompetensi, PNM Beri Pelatihan Batik Ecoprint Ke Nasabah

“Melalui fokus pada pengembangan SDM dengan meningkatkan kompetensi dan keterampilan khusus, kami percaya bahwa inisiatif ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga mempersiapkan mereka dengan kompetensi yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan industri,” ujarnya.

Dengan demikian, kata Bob, mereka siap untuk bersaing dan menjadi penggerak utama dalam mendukung transformasi industri di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia dalam pengembangan sertifikasi kompetensi khusus pada skala nasional.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.