Dark/Light Mode

Gelar Perayaan Waisak

InJourney Pede Borobudur Dikunjungi 50 Ribu Orang

Jumat, 10 Mei 2024 07:00 WIB
(Dari kiri) Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakarat Buddha Kementerian Agama Triroso, Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2024 YM Bhikkhu Dhammavuddho Thera, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono, Ketua Lampion Waisak 2024 Fatmawati dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management Hetty Herawati, saat memberikan keterangan pers mengenai perayaan Waisak di Candi Borobudur 2024, di Jakarta, Rabu (8/5/2024). Foto: KHAIRIZAL ANWAR/RAKYAT MERDEKA/RM.ID
(Dari kiri) Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakarat Buddha Kementerian Agama Triroso, Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2024 YM Bhikkhu Dhammavuddho Thera, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono, Ketua Lampion Waisak 2024 Fatmawati dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management Hetty Herawati, saat memberikan keterangan pers mengenai perayaan Waisak di Candi Borobudur 2024, di Jakarta, Rabu (8/5/2024). Foto: KHAIRIZAL ANWAR/RAKYAT MERDEKA/RM.ID

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney terus menggaungkan Candi Borobudur sebagai spiritual tourism destination. Salah satunya, melalui momen perayaan Waisak, pada tahun ini. Perusahaan pelat merah itu yakin puluhan ribu orang akan mendatangi Candi Buddha terbesar di dunia tersebut.

Candi Borobudur kembali menjadi tempat pusat perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 BE/2024.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan, pihaknya siap menyambut ribuan umat Buddha yang akan merayakan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE di Indonesia, khususnya di Candi Borobudur. Tahun ini Waisak akan jatuh pada Kamis (23/5/2024), pukul 20.52.42 WIB.

Sebagai Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di sektor aviasi dan pariwisata, pihaknya ingin menjadikan Candi Borobudur sebagai simbol kebersamaan dan bersatunya seluruh umat Buddha dunia.

“Sehingga Candi Borobu­dur sebagai cagar budaya juga menjadi a living monument, yang memiliki soul sebagai simbol bangkitnya semangat keberagaman dan kebhinekaan Indonesia,” ujar Maya di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Baca juga : Awas, Penyakit TBC Seperti Kapal Selam

Melalui perayaan Waisak, ia berharap, dapat menggaungkan nilai Candi Borobudur sebagai warisan budaya bangsa dengan membawa pengalaman spiritual yang tak terlupakan.

Hal ini sejalan dengan pesan kunci perayaan Waisak 2024 yang diusung InJourney, yaitu Enlightened in Harmony. Sebab, Candi Borobudur cermin dari kearifan (wisdom) terkait dengan nilai-nilai kehidupan.

Maya juga berharap, destinasi wisata berbasis spiritual ini men­jadi katalisator pariwisata dunia yang mampu memberi dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah sekitarnya.

Di kesempatan yang sama, Di­rektur Pemasaran dan Pengem­bangan Bisnis InJourney Des­tination Management Hetty Herawati menjelaskan, dalam memperkuat positioning Candi Borobudur sebagai spiritual tourism destination, pihaknya terus memperbanyak aktivitas dan kegiatan yang berhubungan dengan spiritual.

Misalnya, kata dia, Prabaha Samanera atau pembentukan karakter umat Buddha untuk melepaskan keduniawian, meditasi, pradaksina atau tradisi meditasi mengelilingi Candi Borobudur sebanyak tiga kali. Dan dilakukan searah jarum jam, serta kegiatan lainnya.

Baca juga : Di Final, Los Blancos Disambut Die Borussen

Pihaknya juga berkolaborasi dengan berbagai pihak. Seperti Perwakilan Umat Buddha In­donesia (Walubi), Kementerian Agama (Kemenag), Pemerintah Daerah (Pemda) dan seluruh lapisan unsur masyarakat, bera­gam rangkaian perayaan Waisak 2568 BE.

“Untuk pelaksanaan Waisak, kami terus membangun konekti­vitas dengan negara-negara lain, seperti Thailand, Kamboja, Viet­nam untuk datang ke Indonesia, bahwa life spiritual di Borobudur ini khidmat,” tuturnya.

Pihaknya juga akan melepas Bhikkhu Thudong di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa (14/5). Sebanyak 40 Bhikkhu asal Thailand, Ma­laysia, Singapura dan Indonesia akan berjalan kaki menuju Candi Borobudur.

“Para Bhikkhu yang melaku­kan Thudong ini, akan tiba di Candi Borobudur pada 20 Mei 2024,” katanya.

Sementara, perayaan puncak Waisak akan diadakan pada 23 Mei 2024, dengan acara Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur dan pelepasan lampion Waisak.

Baca juga : Brunson Jos, Knicks Menang

Ia menilai, perayaan Waisak dari tahun ke tahun turut mem­berikan dampak signifikan terha­dap perekonomian daerah sekitar.

Terlebih, momentum Waisak tahun ini jatuh pada saat long weekend. Sehingga sejumlah ho­tel maupun penginapan sekitar, hingga rumah penduduk yang dijadikan sebagai homestay telah penuh dipesan pengunjung.

Tahun ini diperkirakan ada sekitar 40.000 sampai 50.000 pengunjung yang datang ke Candi Borobudur, baik dari dalam maupun luar negeri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.