Pertamina Sukses Serap Produk UMKM Terbanyak

 Sebelumnya 
Hal ini dibuktikan keberhasilan Pertamina dalam memanfaatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di seluruh lini bisnis Pertamina Group yang mencapai Rp 374 triliun per tahun.

“Tahun 2023 Pertamina Group menjadi BUMN dengan kontribusi TKDN terbesar yang menyumbang hingga 50 persen total TKDN BUMN,” jelas Nicke.

Tercatat, capaian realisasi tran saksi pada 2023 hingga April 2024, Pertamina telah merealisasikan pemanfaatan PaDi UMKM sebesar Rp 13,1 triliun.

Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero mengapresiasi upaya Pemerintah dalam memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang.

“Tetapi kami tetap berharap, Pemerintahan mendatang meneruskan komitmen ini. Dan UMKM mendapat ruang yang cukup luas agar naik kelas ke tingkat global,” ucap Edy kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kadin Optimistis Tercipta Dua Juta Lapangan Kerja

Salah satunya, imbuh Edy, adalah dengan benar-benar mengimplementasikan kebijakan 40 persen belanja APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), dan BUMN diprioritaskan untuk produk lokal.

Tak hanya itu, ia juga berharap, Pemerintahan terus memudahkan pelaku UMKM mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kalau yang lalu dikatakan mendapatkan (KUR) Rp 100 juta ke bawah tanpa jaminan, maka itu harus diterapkan dengan sebenarnya,” pinta Edy.

Ia meyakini, kemudahan-ke mudahan itu membuat sektor UMKM akan menggeliat. UMKM pun semakin berkontribusi bagi meningkatnya perekonomian nasional, dan menekan produk impor.

Nilai Transaksi Inabuyer

Baca juga : Jakarta Dihuni 3 Juta Penduduk “Siluman”

Di kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM (Men kop UKM) Teten Masduki menegaskan, gelaran Inabuyer B2B2G 2024 menjadi wadah strategis bagi upaya perluasan pasar produk barang/jasa UMKM.

Seperti yang diatur dalam Pe ra turan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, bahwa pengadaan barang dan jasa Pemerintah, BUMN, dan Pemerintah Daerah minimal 40 persen anggaran belanjanya harus bisa menyerap produk dalam negeri, termasuk barang produksi UMKM.

Melalui Inabuyer B2B2G Expo 2024, penjual dan pembeli bisa saling bertemu dan menjalin kesepakatan transaksi terhadap produk/jasa yang ditawarkan.

“Inabuyer ini juga dapat menjadi kesempatan bagi UMKM untuk mengisi ruang kosong da lam rantai pasok terutama dari sisi produksi,” tuturnya.

Berdasarkan laporan Hippindo (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia), nilai transaksi yang dibukukan dalam gelaran Inabuyer B2B2G Expo 2024 sampai hari kedua mencapai Rp 946,82 miliar.

Baca juga : Rossoneri Gigit Jari

Sekadar informasi, Inabuyer B2BG Expo 2024 digelar di Jakarta pada 15-17 Mei 2024.

Senada, Sekretaris Utama LKPP Iwan Herniwan menambahkan, pengadaan barang/jasa Pemerintah, BUMN/BUMD sangat strategis untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan pelaku usaha domestik. Ini karena adanya kewajiban belanja produk UMKM sebesar 40 persen.

Iwan meminta kepada supplier khususnya UMKM dan koperasi agar dapat terus berinovasi, sehingga produk barang/jasa yang ditawarkan bisa semakin banyak peminatnya. “Dengan begitu kapasitas dan kapabilitas usahanya dapat semakin berkembang,” katanya. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Senin, 20 Mei 2024 dengan judul "Khusus Belanja Di Lapak PaDi Pertamina Sukses Serap Produk UMKM Terbanyak"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.