Dark/Light Mode

Khusus Belanja Di Lapak PaDi

Pertamina Sukses Serap Produk UMKM Terbanyak

Senin, 20 Mei 2024 07:05 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah UKM Teten Masduki kiri saat menyerahkan penghargaan dengan Kategori Pemanfaatan Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah PaDi UMKM kategori Badan Usaha Milik Negara BUMN kepada SVP Procurement Pertamina, Hery Murahmanta dalam acara Inabuyer Award 2024 di Jakarta, Jumat 17/5/2024. Foto: DOK. KEMENKOP & UKM
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah UKM Teten Masduki kiri saat menyerahkan penghargaan dengan Kategori Pemanfaatan Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah PaDi UMKM kategori Badan Usaha Milik Negara BUMN kepada SVP Procurement Pertamina, Hery Murahmanta dalam acara Inabuyer Award 2024 di Jakarta, Jumat 17/5/2024. Foto: DOK. KEMENKOP & UKM

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjukkan komitmennya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya Pertamina yang tercatat belanja produk UMKM di lapak di Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah (PaDi UMKM) sebanyak Rp 13,1 triliun pada 2023.

PT Perikanan Indonesia, anggota BUMN ID Food, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM. Perikanan Indonesia menggandeng koperasi budi daya ikan, yakni Koperasi Jaring Mas Sejahtera, di ajang pameran Inabuyer B2B2G (Business to Business to Government) Expo 2024.

Direktur Utama Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, perusahaannya menjadi salah satu BUMN yang terus berupaya membuka peluang kerja sama langsung dengan UMKM perikanan dalam ajang Inabuyer.

Sebagai perusahaan perikanan, lanjut Sigit, pihaknya merangkul koperasi pembudi daya ikan untuk men-supply pakan ikan. Lalu, hasil budidaya ikannya diserap perseroan. “Dengan begini, kami berkomitmen hadir untuk meningkatkan inklusivitas UMKM di bidang perikanan,” ucap Sigit di Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Dalam kerja sama tersebut, Perikanan Indonesia akan menyuplai kebutuhan pakan ikan patin di Riau. Adapun pakan ikan yang diminati, yakni jenis pakan ikan tenggelam.

Baca juga : Kadin Optimistis Tercipta Dua Juta Lapangan Kerja

Pihaknya juga menawarkan harga yang bersaing dan berkualitas tinggi, jika dilihat dari komposisi protein pakan ikan.

“Kami memastikan kualitas terbaik pakan ikan yang diproduksi langsung di pabrik pakan ikan dan udang di Subang, Jawa Barat,” jelasnya.

Sigit menegaskan, kerja sama dengan koperasi pembudi daya ikan itu juga menciptakan ekosistem UMKM perikanan.

“Sesuai dengan fitrahnya, Perikanan Indonesia diberi mandat oleh Pemerintah untuk menyerap ikan hasil tangkapan nelayan atau pembudi daya,” ucapnya.

Ia menjelaskan, pabrik pakan milik Perikanan Indonesia yang beroperasi pada 2020 itu menjadi harapan baru ekosistem perikanan, khususnya untuk para petambak dan pembudi daya. Pakan ikan yang dipasarkan memiliki merek dagang Muara.

Baca juga : Jakarta Dihuni 3 Juta Penduduk “Siluman”

Menurut Sigit, pabrik pakan yang berada di lahan seluas 4 hektare (ha) itu memproduksi dua jenis pakan. Yakni pakan apung dengan kapasitas 6 ton per jam dan pakan tenggelam berkapasitas 2x3 ton per jam.

BUMN lainnya yang juga komit memajukan UMKM adalah PT Pertamina (Persero). Pertamina berhasil meraih peringkat pertama dalam pemanfaatan Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah (PaDi UMKM) kategori BUMN pada Inabuyer Award 2024, yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) pada Jumat (17/5/2024).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berterima kasih kepada seluruh Pertamina Group yang telah memanfaatkan UMKM untuk kebutuhan kantornya. Nicke menyebut, penghargaan ini sebagai bukti, bahwa Pertamina sangat serius menjalankan amanah Undang-Undang (UU) BUMN untuk menjadi motor penggerak industri nasional dan memperkuat UMKM.

Apalagi, sebutnya, UMKM meru pakan tulang punggung ekonomi nasional yang berperan menyerap 95 persen tenaga kerja.

“Karena pentingnya posisi UMKM, Pertamina sebagai BUMN terus aktif memperkuat UMKM agar bisa terus maju dan naik kelas hingga tingkat global,” ujarnya.

Baca juga : Rossoneri Gigit Jari

Menurut Nicke, berbagai pembinaan dan penguatan UMKM yang dijalankan Pertamina sebagai bagian dari pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN.

Menurut UU BUMN, tujuan pendirian BUMN antara lain memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional. Dan turut aktif memberikan bimbingan serta bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

“Ini yang terus dijalankan Pertamina di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Ia memastikan, komitmen Pertamina terhadap pengembangan UMKM dan industri dalam negeri, juga bisa dilihat dalam memaksimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.