Dark/Light Mode

Cerita Retno Soal Kekejaman Israel

Bantuan Kemanusiaan Ke Gaza Dihancurkan

Minggu, 19 Mei 2024 08:00 WIB
Warga Israel merusak serta menginjak paket makanan bantuan logistik untuk warga Palestina, Senin (13/5/2024). (Foto: Sapir Sluzker Amran via BBC)
Warga Israel merusak serta menginjak paket makanan bantuan logistik untuk warga Palestina, Senin (13/5/2024). (Foto: Sapir Sluzker Amran via BBC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Zionis Israel sepertinya tidak pernah berhenti melakukan tindakan keji. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bahkan cerita bagaimana kejamnya warga Israel menghancurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina.

Retno menyayangkan, aksi demonstrasi warga Israel terhadap Palestina, pada Senin (13/5/2024), berujung pada pengrusakan bantuan logistik untuk warga Palestina yang tinggal di Gaza.

Aksi tersebut diketahui lewat sebuah video yang tersebar di dunia maya. Dari video tersebut terlihat, sejumlah pemuda memblokade dan menjarah konvoi truk pengangkut bantuan yang membawa ratusan kardus Indomie untuk warga Gaza.

Baca juga : Irwan Setiawan: Kami Masih Menunggu Jadwal Teman-teman PKB

Mereka ramai-ramai menghancurkan dus-dus makanan untuk warga Gaza yang kekurangan makanan. Aksi itu juga terkesan dibiarkan oleh para polisi Israel, karena hanya melihat aksi penjarahan tanpa melakukan tindakan.

Setelah menjarah dan merusak kiriman bantuan, tumpukan boks-boks logistik itu juga terlihat dibiarkan berhamburan di pos pemeriksaan Tarqumiya, di barat Hebron, selatan Tepi Barat Israel.

Retno mengaku prihatin, bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dari waktu-ke waktu terus dihambat. Ia meyakini, perbuatan ini dilakukan dengan tujuan tertentu, karena kejadiannya berlangsung di hadapan aparat Israel.

Baca juga : Irma Suryani Chaniago: Kami Tak Paksakan Diri Untuk Berkoalisi

“Jadi pembiaran ini terus dilakukan dan saya yakin bahwa ini adalah upaya yang tersistematis,” ungkap Menlu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/5/2024).

Retno juga dengan tegas mengatakan, Pemerintah Indonesia mengutuk keras tindakan-tindakan yang sedianya selalu menghambat bantuan kemanusiaan tersebut.

Pihaknya juga sudah berbicara dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan menyerukan agar kejadian seperti itu jangan sampai terjadi lagi. Mengingat bantuan-bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Gaza.

Baca juga : Infrastruktur Transportasi Se-Indonesia Digeber Abis

“Kita mengatakan seharusnya para pelaku itu ditindak dan ada upaya untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi. Bantuan kemanusiaan harus mendapatkan prioritas untuk dapat disalurkan tanpa hambatan,” tegasnya.

Aksi perusakan bantuan itu diketahui dilakukan oleh Tzav 9, selaku kelompok sayap kanan Israel. Mulanya, mereka melakukan aksi demo memblokir jalur yang biasa digunakan untuk mengirim bantuan ke Gaza dari Yordania.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.