Dark/Light Mode

Penumpang Melonjak Sambut Long Weekend

Garuda Dan KAI Panen Cuan

Sabtu, 25 Mei 2024 07:05 WIB
Penumpang Melonjak Sambut Long Weekend Garuda Dan KAI Panen Cuan

RM.id  Rakyat Merdeka - Libur long weekend Waisak membawa berkah untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor transportasi. Sebab, mereka berpotensi panen cuan alias pendapatan meningkat karena terjadi peningkatan penumpang pada momen tersebut.

Peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang Waisak tahun ini diharapkan turut berkontribusi positif pada kinerja keuangan perusahaan BUMN.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengatakan, masa libur panjang dan cuti bersama dalam memperingati Hari Raya Waisak yang jatuh pada 23-26 Mei 2024 bisa menjadi masa peak season bagi maskapai penerbangan.

“Tentu saat libur, banyak orang ingin bepergian. Momen ini perlu dimanfaatkan dan tentu bisa menyumbang kontribusi positif bagi perusahaan, khususnya dalam mendongkrak keterisian kursi pesawat Garuda Indonesia,” ujar Irfan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pejabat Dan Politisi Inggris Dituding Sokong Israel

Namun demikian, lanjut Irfan, hingga saat ini catatan angka penumpang yang telah melakukan reservasi masih belum melebihi catatan angka pada pekan sebelumnya.

“Tapi catatan tersebut biasanya akan mengalami peningkatan, mengingat kecenderungan pola reservasi para penumpang yang melakukan reservasi pada H-1 keberangkatan,” katanya.

Lebih lanjut disampaikannya, dalam long weekend kali ini, Garuda Indonesia mencatatkan angka pemesanan tiket tertinggi puncak arus keberangkatan pada Rabu (22/5/2024), dengan total 32.212 penumpang. Selain itu, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu (26/5/2024).

Untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat bepergian, pihaknya telah mengoperasikan sekitar 1.028 penerbangan dalam long weekend kali ini. Dan mereka mencatatkan beberapa rute penerbangan yang menjadi preferensi masyarakat.

Baca juga : Kebijakan Rawan Bikin Rakyat Kecil Sengsara

“Seperti Denpasar pada penerbangan domestik dan Singapura untuk penerbangan internasional,” bebernya.

Selain momen libur panjang, pihaknya sedang fokus pada layanan penerbangan haji.

Ia menyadari, pertumbuhan industri pariwisata turut mengerek pendapatan perseroan di berbagai lini usaha. Seperti penerbangan berjadwal yang tumbuh sebesar 18,19 persen menjadi 599,01 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau setara Rp 9,7 triliun.

Selain itu, penerbangan tidak berjadwal yang tumbuh sebesar 53,57 persen menjadi 19,67 juta dolar AS (Rp 318,6 miliar), dan pendapatan lainnya yang meningkat sebesar 11,92 persen menjadi 92,28 juta dolar AS (Rp 1,49 triliun).

Baca juga : Man. City Vs Man. United, The Citizens Mau Pecahkan Rekor

Bahkan, kinerja perusahaan terus menunjukkan tren positif berkat penerapan corrective actions di sepanjang tahun 2023, dengan pencapaian krusial.

“Kami mampu memperoleh laba bersih sebesar 251,99 juta dolar AS (Rp 4,08 triliun) tahun lalu,” katanya.

Selain Garuda, momen libur panjang kali ini, juga memberi angin segar bagi perusahaan BUMN Transportasi lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.