Dark/Light Mode

Banyak Partai Buka Pintu Untuk Jokowi

Jumat, 24 Mei 2024 08:20 WIB
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi usai mengikuti Rapat Internal Lanjutan Pembahasan Pemberantasan Judi Online di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). (Foto: Humas Kemenkominfo)
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi usai mengikuti Rapat Internal Lanjutan Pembahasan Pemberantasan Judi Online di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). (Foto: Humas Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang masa berakhirnya tugas Jokowi sebagai presiden, wacana ke mana Jokowi setelah pensiun semakin menghangat. Meski belum ada kalimat pasti dari Jokowi, banyak partai yang sudah membuka pintu untuk Jokowi.

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi berpandangan, Jokowi yang lima bulan lagi akan lengser, terlalu muda untuk pensiun dari panggung politik. 

Budi Arie yakin, Indonesia masih membutuhkan peran Jokowi. “Soal jadi apa, biar takdir menentukan caranya sendiri,” kata Budi Arie di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5/2024). 

Saat ditanya partai apa yang cocok untuk Jokowi? Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika itu, yang warnanya nasionalis kerakyatan.
 
Budi Arie menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Jokowi. Mengingat, Jokowi punya hak politik untuk menentukan masa depannya. “Itu hak politik Pak Presiden. Semua terserah Pak Presiden,” sebut dia. 

Baca juga : Biden Puyeng, Kita?

Bagaimana tanggapan parpol-parpol? Golkar membuka pintu lebar-lebar untuk Jokowi jika ingin bergabung. Golkar memastikan bakal memberikan kebebasan kepada Jokowi untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Kita kan memang selalu membuka ruang yang luas agar Presiden Jokowi dapat terus mengabdi kepada bangsa dan negara melalui Golkar,” sebut Ketua DPP Golkar, Dave Laksono, kepada Rakyat Merdeka, Kamis (23/5/2024).

Senada dikatakan politisi senior Partai NasDem, Bestari Barus. Dia menyebut, partainya terbuka jika Jokowi ingin bergabung.

“Partai NasDem itu kan partai terbuka ya, saya kira semua partai terbuka,” kata Bestari, kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Baca juga : Urusan Makan Siang Gratis, DPR Belajar Ke Swedia

Namun, Bestari menyerahkan pilihan politik kepada Jokowi. Menurutnya, Jokowi tidak harus diarahkan untuk bergabung dengan partai mana.

Dia meyakini, Jokowi dapat menentukan pilihannya sendiri. Terlebih, kata dia, Jokowi dan NasDem memiliki hubungan yang baik.

PAN juga siap menerima Jokowi. “Kami mendukung apapun yang akan dilakukan oleh Pak Jokowi kelak se-telah selesai mengemban jabatan sebagai Presiden Indonesia,” ucap Juru Bicara PAN, Valeryan Bramasta.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga berharap Jokowi bisa bergabung. “PSI tentu saja membuka pintu selebar-lebarnya untuk Pak Jokowi yang menjadi inspirasi utama didirikannya partai ini, dan selalu menjadi panutan seluruh kader PSI sejak didirikan,” sebut Juru Bicara PSI, Sigit Widodo.

Baca juga : Bobby Adhityo Rizaldi: Ada Instrumen Negara Untuk Keamanan Siber

Kendati demikian, partai yang sekarang dipimpin Kaesang Pangarep itu, tidak akan memaksa Jokowi gabung PSI. Sekalipun, PSI ini dipimpin oleh putra bungsunya.

“Namun, tentu saja semua terserah Pak Jokowi akan bergabung ke partai mana,” jelas Sigit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.