Dark/Light Mode

Akibat Akses Transportasi Buruk

Rumah Subsidi Mangkrak

Senin, 24 Juni 2024 07:05 WIB
Kondisi Terkini Proyek Sejuta Rumah.
Kondisi Terkini Proyek Sejuta Rumah.

 Sebelumnya 
“Bahkan, banyak kota di Indonesia sudah tidak memiliki layanan angkutan umum,” kata Djoko.

Djoko menyebut, dari 38 Ibu Kota provinsi, baru 15 kota yang membenahi angkutan umumnya dengan berbadan hukum dan diberikan subsidi.

“Itu pun hanya Kota Jakarta yang mandiri, karena anggaran daerahnya mencukupi. Sementara daerah lain, Pemda masih tergan­tung pada bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujar Djoko.

Baca juga : ASDP Sterilisasi Area Pelabuhan Bakauheni

Sebelumnya, Menteri Per­hubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak daerah perkotaan di seluruh Indonesia mengembangkan transportasi umum seperti di Jakarta.

Selain untuk mengatasi dan mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, transportasi yang baik diharapkan bisa mening­katkan perekonomian di daerah tersebut.

“Jakarta dapat menjadi contoh daerah lain dalam pengembangan transportasi umum massal perkotaan, dan kota lain harus melakukan itu,” kata Men­hub dalam keterangan resminya, Rabu (13/6/2024).

Baca juga : Veddriq & Rajiah Raih Tiket Olimpiade Paris

Menteri yang akrab dipanggil BKS itu mengatakan, Pemerin­tah Provinsi DKI Jakarta mem­berikan subsidi untuk pengem­bangan transportasi umum, termasuk Transjakarta.

Dengan penataan transpor­tasi umum yang baik akan memudahkan penumpang dan menekan penggunaan kendaraan pribadi.

“Dengan subsidi dari Pemda, tarif bus Transjakarta lebih terjangkau bagi masyarakat. Biaya transportasi yang rendah membuat masyarakat lebih se­jahtera,” ujar BKS. NOV

Baca juga : Aset Rusun Marunda Dijarah Oknum PJLP

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Senin, 24 Juni 2024 dengan judul "Akibat Akses Transportasi Buruk, Rumah Subsidi Mangkrak"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.