Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KPK Sidik Dugaan Korupsi Shelter Tsunami Di NTB, 2 Orang Jadi Tersangka
- Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Di Juni 2024 Tetap Kuat
- Uruguay Vs Kolombia, Kuncinya Terus Menyerang
- Pelatih Kanada Janjikan Permainan Agresif Lawan Argentina
- Jokowi Yakin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Abaikan Rekomendasi BPK
Sebelumnya
“Bahkan, banyak kota di Indonesia sudah tidak memiliki layanan angkutan umum,” kata Djoko.
Djoko menyebut, dari 38 Ibu Kota provinsi, baru 15 kota yang membenahi angkutan umumnya dengan berbadan hukum dan diberikan subsidi.
“Itu pun hanya Kota Jakarta yang mandiri, karena anggaran daerahnya mencukupi. Sementara daerah lain, Pemda masih tergantung pada bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujar Djoko.
Baca juga : ASDP Sterilisasi Area Pelabuhan Bakauheni
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak daerah perkotaan di seluruh Indonesia mengembangkan transportasi umum seperti di Jakarta.
Selain untuk mengatasi dan mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, transportasi yang baik diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.
“Jakarta dapat menjadi contoh daerah lain dalam pengembangan transportasi umum massal perkotaan, dan kota lain harus melakukan itu,” kata Menhub dalam keterangan resminya, Rabu (13/6/2024).
Baca juga : Veddriq & Rajiah Raih Tiket Olimpiade Paris
Menteri yang akrab dipanggil BKS itu mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi untuk pengembangan transportasi umum, termasuk Transjakarta.
Dengan penataan transportasi umum yang baik akan memudahkan penumpang dan menekan penggunaan kendaraan pribadi.
“Dengan subsidi dari Pemda, tarif bus Transjakarta lebih terjangkau bagi masyarakat. Biaya transportasi yang rendah membuat masyarakat lebih sejahtera,” ujar BKS. NOV
Baca juga : Aset Rusun Marunda Dijarah Oknum PJLP
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Senin, 24 Juni 2024 dengan judul "Akibat Akses Transportasi Buruk, Rumah Subsidi Mangkrak"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya