Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KPK Sidik Dugaan Korupsi Shelter Tsunami Di NTB, 2 Orang Jadi Tersangka
- Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Di Juni 2024 Tetap Kuat
- Uruguay Vs Kolombia, Kuncinya Terus Menyerang
- Pelatih Kanada Janjikan Permainan Agresif Lawan Argentina
- Jokowi Yakin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Tak Abaikan Rekomendasi BPK
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah berkomitmen terus menjaga stabilitas inflasi demi mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Upaya ini diharapkan mampu menurunkan tingkat kemiskinan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu memastikan, Pemerintah terus memperkuat kebijakan strategis, meski inflasi mengalami tren penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
“Pemerintah akan terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan kementerian lembaga terkait. Baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk menciptakan bauran kebijakan yang tepat dalam merespons situasi,” tutur Febrio dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7/2024).
Baca juga : Peminjam Gagal Bayar Tak Bisa Ngutang Lagi
Hal itu disampaikan Febrio menanggapi data tingkat kemiskinan dan data inflasi yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (1/7/2024).
BPS mencatat, tingkat inflasi Juni 2024 tercatat 2,51 persen secara tahunan (year on year/ yoy), turun dibandingkan Mei 2024 yang tercatat 2,84 persen. Penurunan itu didukung oleh terkendalinya harga pangan serta stabilnya inflasi inti.
Febrio mengatakan, tingkat kemiskinan melanjutkan tren penurunan menjadi 9,03 persen atau 25,22 juta orang pada Maret 2024, turun 0,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga : Promosi Wisata, Jurnalis Asing Diajak Muter Jakarta
Febrio bilang, tingkat kemiskinan Maret 2024 yang sebesar 9,03 persen merupakan tingkat kemiskinan yang terendah dalam 10 tahun.
Jika melihat kondisi Maret 2014, tingkat kemiskinan saat itu berada di level 11,25 persen atau 28,28 juta orang.
Dia menjelaskan, tingkat kemiskinan di perkotaan turun ke level 7,09 persen. Sementara itu persentase penduduk miskin di perdesaan turun menjadi 11,79 persen.
Baca juga : Diwarnai Aksi Mewek Ronaldo, Portugal Jumpa Tim Ayam Jantan
Penurunan kemiskinan terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya