Dark/Light Mode

Tekan Kemiskinan

Pemerintah Jaga Stabilitas Inflasi

Rabu, 3 Juli 2024 07:05 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berkomitmen terus menjaga stabilitas inflasi demi mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Upaya ini diharapkan mampu menurunkan tingkat kemiskinan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu memastikan, Pemerintah terus memperkuat kebijakan strategis, meski inflasi mengalami tren penu­runan dalam beberapa bulan terakhir.

“Pemerintah akan terus meningkatkan sinergi dan koor­dinasi dengan kementerian lembaga terkait. Baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk menciptakan bauran kebijakan yang tepat dalam merespons situasi,” tutur Febrio dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7/2024).

Baca juga : Peminjam Gagal Bayar Tak Bisa Ngutang Lagi

Hal itu disampaikan Febrio menanggapi data tingkat kemiskinan dan data inflasi yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (1/7/2024).

BPS mencatat, tingkat inflasi Juni 2024 tercatat 2,51 persen secara tahunan (year on year/ yoy), turun dibandingkan Mei 2024 yang tercatat 2,84 persen. Penurunan itu didukung oleh terkendalinya harga pangan serta stabilnya inflasi inti.

Febrio mengatakan, tingkat kemiskinan melanjutkan tren penurunan menjadi 9,03 persen atau 25,22 juta orang pada Maret 2024, turun 0,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga : Promosi Wisata, Jurnalis Asing Diajak Muter Jakarta

Febrio bilang, tingkat kemiskinan Maret 2024 yang sebesar 9,03 persen merupakan tingkat kemiskinan yang teren­dah dalam 10 tahun.

Jika melihat kondisi Maret 2014, tingkat kemiskinan saat itu berada di level 11,25 persen atau 28,28 juta orang.

Dia menjelaskan, tingkat kemiskinan di perkotaan turun ke level 7,09 persen. Sementara itu persentase penduduk miskin di perdesaan turun menjadi 11,79 persen.

Baca juga : Diwarnai Aksi Mewek Ronaldo, Portugal Jumpa Tim Ayam Jantan

Penurunan kemiskinan ter­jadi di seluruh wilayah In­donesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.