Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Permintaan Bahan Bakar Tinggi

Pertamina Resmikan Pom Bensin Pesawat Di Sorong

Jumat, 22 November 2019 20:32 WIB
Truk avtur Pertamina mengisi bahan bakar pesawat. Foto: Pertamina.com
Truk avtur Pertamina mengisi bahan bakar pesawat. Foto: Pertamina.com

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina hari ini meresmikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong. Peresmian ini untuk mengakomodir
kebutuhan bahan bakar pesawat. Sebagai gerbang destinasi wisata, Bandara Sorong diketahui sibuk melayani penerbangan.

Peresmian ini dilakukan Vice President Operation & Services Pertamina Kusumo Wibowo. Turut mendampingi Vice President Reliability &
Project Development Pertamina Budi YP Hutagaol, General Manager Marketing Operation Region VIII Pertamina Gema Iriandus Pahalawan, dan Asisten I
Walikota Sorong, Rachman.

Baca juga : Pertamina Resmikan Depot Pengisian Pesawat Udara DEO Sorong

Kusumo Wibowo menjelaskan, DPPU ini meliputi 3 tangki avtur berkapasitas 500 kiloliter (KL), tangki air berkapasitas 700 KL, 4 pompa dengan volume aliran 70 meter kubik per jam, filter separator, Terminal
Automation System, civil facilities (gedung kantor dan bangunan penunjang lainnya). Serta HSSE facilities seperti pemadam kebakaran, pipa, dan pompa
kebakaran.

Diresmikannya instalasi DPPU di Bandara Domine Eduard Osok ini sebagai komitmen nyata Pertamina meningkatkan pelayanan. “Wilayah Sorong memiliki peranan yang penting sebagai salah satu pintu gerbang dan destinasi utama di kawasan Timur Indonesia,” kata Kusumo dalam siaran persnya, Jumat (22/11).

Baca juga : Relakan Andritany ke Timnas Indonesia, Persija Siapkan Shahar Ginanjar

Selain menjadi penghubung di wilayah Papua Barat, Kusumo menyebut bandara ini sangat mempengaruhi pertumbuhan penerbangan. Mengingat
destinasi wisata di Bumi Cendrawasih tengah berkembang.

Di kesempatan yang sama, Budi YP mengatakan, pengembangan DPPU di Sorong dapat meningkatkan pelayanan pengisian bahan bakar pesawat.
Pasalnya, proyek ini telah disetujui tiga tahun silam untuk mengimbangi tren peningkatan volume sales Avtur di Bandara DEO Sorong.

Baca juga : Adakah Yang Berani Ngeledek Prabowo?

“Melihat kondisi dan pertumbuhan kebutuhan avtur tersebut, dan guna mendukung masterplan Kementerian Perhubungan. Pada 2016 dilakukan persetujuan investasi Pelaksanaan Proyek Relokasi DPPU. Proyek pengembangan DPPU ini sendiri telah selesai pada awal November 2019 dengan nilai investasi sebesar 112 miliar rupiah,” terang Budi.

Dia menyebut fasilitas dan sarana DPPU Sorong lebih lengkap dan modern. Yakni tiga tangki avtur berkapasitas 1.500 KL dari sebelumnya hanya menggunakan temporary storage tank ex-refueller dengan kapasitas total 111 KL. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.