Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Luncurkan AOE2020, Apkasi Genjot Investasi Di Daerah
Kamis, 28 November 2019 20:46 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Apkasi kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2020 (AOE2020). Kegiatan ini untuk mengangkat potensi daerah dan produk unggulannya.
Kegiatan AOE2020 secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua Umum Al Haris di Ballroom Sekretariat Apkasi, Sahid Sudirman Canter, Lt.21, Jakarta, Kamis (28/11).
Al Haris yang juga Bupati Merangin mengajak, kepada daerah untuk memanfaatkan kegiatan AOE2020 untuk menampilkan keunggulan dan daya saing daerah ke kancah nasional bahkan regional dan global. "Ini tentu seiring dengan semangat baru para Kabinet Indonesia Maju di Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf agar daerah semakin kuat daya saingnya, baik SDM-nya maupun tata kelolanya. Selama 15 kali event ini berlangsung, dampak positif sudah dirasakan oleh para peserta baik dari sisi transaksi perdagangan maupun penanaman investasi di daerah," katanya.
Baca juga : HarukaEdu Luncurkan Aplikasi Pelatihan SDM
Dia menambahkan, AOE bisa dijadikan media untuk mengangkat potensi daerah, produk unggulannya, UKM-nya, peluang investasi dan pariwisatanya. "Kami akan mengundang buyers dan investor untuk hadir dalam expo ini, apalagi kita lihat formasi menteri-menteri yang baru ini banyak diisi oleh sosok-sosok berjiwa entrepreneur, sehingga kami sangat berharap pemerintah kabupaten ikut aktif ambil bagian di expo ini dengan menampilkan hal-hal baru yang menjadi ikon di masing-masing daerah," tukasnya.
Dalam arahannya, Penasehat Khusus Apkasi, Prof Ryaas Rasyid memberikan, filosofi dasar pemerintah kabupaten dalam mengemban tugasnya di masyarakat. Menurutnya, pemda mempunyai 3 peran penting dalam rangka pembangunan daerah, yakni menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan menjembatani kesenjangan pendatapan masyarakatnya serta bagaimana mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Dan ini salah satu upayanya adalah dengan mempromosikan keunggulan daerah melalui Apkasi Otonomi Expo. Teknisnya tentu daerah lebih paham bagaimana mengeksekusinya, saya hanya mencoba merumuskan formulanya saja," imbuhnya.
Baca juga : Sesmenpora : Dari Popnas Menuju Prestasi Dunia
Pemda, khususnya pemerintah kabupaten/kota perlu melakukan gebrakan promosi dan meningkatkan transaksi perdagangan dan investasi di daerah. “Tentu saja ini perlu ada usaha, kita tampilkan produk unggulan yang kompetitif, baik dari keunikan, kualitas maupun harga. Ke depan itu pariwisata juga masih menarik untuk bisa dijadikan tambahan pendapatan daerah, sehingga dalam expo kali ini hal itu bisa ditonjolkan,” ujar Ryaas Rasyid.
Menurut dia, Pemda perlu menata sektor pariwisata ini dengan serius. Sebab, pariwisata tidak hanya masalah lokasi, tapi bagaimana infrastruktur serta faktor-faktor yang membuat kenyamanan, keamanan dan keramahan masyarakat bagi wisatawan.
Ryaas Rasyid mengatakan, AOE ini adalah salah satu unit inovasi untuk mempromosikan potensi daerah, baik produk-produk unggulan maupun peluang-peluang investasi, perdagangan dan industri. Ia pun berujar, “Sesuai arahan Presiden bahwa pemerintah daerah perlu menindaklanjuti kemudahan perijinan berinvestasi dan jika daerah sudah melakukannya, itu bisa dipromosikan dalam kegiatan expo ini,” ujarnya.
Baca juga : Blusukan Ke Jepang, Menperin Raih Komitmen Investasi Rp 40 T
Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Potensi Daerah dan Bisnis Apkasi, Syaifuddin Ch Kay memaparkan, AOE2020 akan berlangsung selama 3 hari di Hall A-B, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta pada Rabu-Jumat, 24-26 Juni 2020. AOE2020 akan menampilkan 6 kegiatan inti, seperti yang sudah menjadi format kegiatan AOE selama tiga tahun terakhir, yakni; Apkasi Executive Dialogue & Busines Matching Forum, Workshop, Field-trip, Performance, Apkasi Film Festival dan puncaknya adalah Pemilihan Putri Otonomi Daerah.
“Dari kegiatan launching AOE2020 hari ini, tercatat 60 kabupaten sudah booking dengan jumlah mencapai 110 stand. Artinya sudah 26 persen terisi, sehingga bagi daerah yang berminat untuk segera memesan sebelum menyesal kehabisan tempat,” tukas Syaifuddin. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya