Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Indonesia Perkuat Ekosistem UMKM dalam Forum IGE FfD UNCAD di Swiss
Jumat, 29 November 2024 18:07 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menekankan peran penting UMKM dalam strategi mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) dan mendorong kerja sama global untuk terus memperkuat ekosistem UMKM agar semakin inklusif dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian UMKM, Riza Damanik, saat menjadi salah satu pembicara kunci pada pertemuan ke-8 Intergovernmental Group of Expert on Financing for Development_ (IGE FfD) yang diadakan UN Trade and Development (UNCTAD) di Jenewa, Swiss, Selasa (26/11/2024).
IGE FfD UNCTAD merupakan forum pertukaran pandangan di antara para ahli dan pemangku kepentingan dari berbagai negara terkait pendanaan pembangunan.
Baca juga : Digital Access, Perkuat Agenda Ekosistem Digital Inklusif di Indonesia Timur
Pertemuan ke-8 IGE FfD secara khusus menyoroti tingginya biaya pendanaan pembangunan yang menjadi tantangan pencapaian SDGs.
Riza mengatakan, salah satu tantangan UMKM untuk berkembang dan naik kelas adalah kemudahan akses pembiayaan. Indonesia telah memiliki sejumlah skema pembiayaan untuk UMKM termasuk KUR, PNM, fintech, dan securrity crowfunding.
"Ke depan, kolaborasi global perlu terus ditingkatkan untuk menyediakan akses pembiayaan yang lebih mudah dan murah bagi UMKM khususnya yang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan,” ujar Riza.
Baca juga : Tingkatkan Konektivitas & Perkuat Ekosistem Digital, JIP Perkenalkan ISP
Hal ini sejalan dengan semakin luasnya akses pasar yang diberikan kepada pelaku UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, BUMN, maupun swasta.
Sebagai contoh, melalui PP 7 Tahun 2021, pemerintah telah memberikan afirmasi 40 persen belanja pemerintah untuk membeli produk-produk UMKM.
Lebih lanjut Riza mengatakan, sekitar 64 persen dari pengusaha UMKM di Indonesia adalah perempuan. Perempuan menjadi aktor penting dalam mewujdukan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga : Maman Fokus Perkuat Ekosistem UMKM
Karenanya, dukungan terhadap pengusaha UMKM perempuan perlu terus ditingkat. Delegasi dari berbagai negara seperti Kelompok Negara G77, Uni Eropa, Nepal, dan Namibia memberikan apresiasi atas inisiatif yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia antara lain terkait prioritas pemberdayaan perempuan pengusaha UMKM, program fasilitasi sertifikasi dan perluasan pasar produk UMKM, serta berbagai skema pembiayaan untuk UMKM di Indonesia.
Riza yang didampingi PTRI Jenewa juga melakukan pertemuan bilateral dengan UNCTAD untuk menjajaki kerja sama konkret dengan badan PBB yang tangani isu pedagangan dan pembangunan dan mencakup peningkatan kapasitas dan kerja serta penelitian mengenai UMKM.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya