Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Aplikasi investasi reksa dana online Ajaib hadirkan metode pembayaran tambahan dengan menggandeng platform pembayaran dan layanan keuangan digital terkemuka di Indonesia, OVO.
Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan berinvestasi bagi ratusan ribu pengguna Ajaib, dan terbukanya akses investasi bagi setiap kalangan.
Jika sebelumnya pengguna aplikasi Ajaib hanya dapat menyelesaikan transaksi dengan melakukan transfer ATM, teller bank, m-banking, dan online banking, per Desember 2019 investor Ajaib dapat melakukan setoran dana investasi melalui OVO.
Baca juga : Luhut Buru Investasi Sampai Ke Tanzania
Layanan dompet digital ini akan muncul dalam pilihan pembayaran di layar aplikasi Ajaib.
“Memastikan kemudahan berinvestasi bagi setiap pengguna Ajaib adalah prioritas kami. Kami percaya ini adalah langkah awal untuk memacu pertumbuhan investor reksa dana, dan menjangkau lebih banyak investor.
Dinamika investasi mikro di masyarakat yang terus meningkat harus cepat disambut dengan inovasi teknologi finansial yang terintegrasi,” ungkap CEO Ajaib, Anderson Sumarli.
Baca juga : Peruri Kembangkan Produk Berbasis Digital
Sebelum dapat melanjutkan pembelian reksa dana melalui OVO, investor Ajaib harus terlebih dahulu memiliki akun OVO, dan memastikan aplikasi layanan keuangan digital tersebut telah terpasang pada ponsel pengguna Ajaib. Pasalnya, tahap penyelesaian transaksi akan dihubungkan secara langsung pada aplikasi.
"Dengan strategi ekosistem terbuka, OVO terus menjalin kerjasama untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital sekaligus mengakselerasi inklusi keuangan,” ujar Harianto Gunawan, Managing Director OVO.
“Melalui kerjasama ini, pengguna dapat berinvestasi dengan transaksi digital yang aman dan nyaman.” Tercatat sebagai platform pembayaran dan layanan keuangan digital terdepan di Indonesia, saat ini OVO telah diterima di 600.000 merchants, yang tersebar di lebih dari 300 kota di Indonesia.
Baca juga : Gandeng IDI, BPJS Kesehatan Kembangkan Inovasi
Sejak 2017, perusahaan tekfin ini terus mengedepankan pemerataan akses layanan keuangan, sebagai salah satu upaya tercapainya target inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah.
“Kami percaya bahwa integrasi dari kedua fintech ini merupakan adalah salah satu kunci utama untuk mewujudkan percepatan inklusi keuangan dan pemerataan ekonomi digital di Indonesia.
Investor reksa dana kian bertambah dari tahun ke tahun. Bergabungnya OVO berkontribusi positif untuk mendorong jumlah itu lebih lagi,” pungkas Anderson. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya