Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng OVO, Ajaib Mudahkan Berinvestasi Digital

Jumat, 20 Desember 2019 11:12 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Aplikasi investasi reksa dana online Ajaib hadirkan metode pembayaran tambahan dengan menggandeng platform pembayaran dan layanan keuangan digital terkemuka di Indonesia, OVO.

Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan berinvestasi bagi ratusan ribu pengguna Ajaib, dan terbukanya akses investasi bagi setiap kalangan.

Jika sebelumnya pengguna aplikasi Ajaib hanya dapat menyelesaikan transaksi dengan melakukan transfer ATM, teller bank, m-banking, dan online banking, per Desember 2019 investor Ajaib dapat melakukan setoran dana investasi melalui OVO.

Baca juga : Luhut Buru Investasi Sampai Ke Tanzania

Layanan dompet digital ini akan muncul dalam pilihan pembayaran di layar aplikasi Ajaib.

“Memastikan kemudahan berinvestasi bagi setiap pengguna Ajaib adalah prioritas kami. Kami percaya ini adalah langkah awal untuk memacu pertumbuhan investor reksa dana, dan menjangkau lebih banyak investor.

Dinamika investasi mikro di masyarakat yang terus meningkat harus cepat disambut dengan inovasi teknologi finansial yang terintegrasi,” ungkap CEO Ajaib, Anderson Sumarli.

Baca juga : Peruri Kembangkan Produk Berbasis Digital

Sebelum dapat melanjutkan pembelian reksa dana melalui OVO, investor Ajaib harus terlebih dahulu memiliki akun OVO, dan memastikan aplikasi layanan keuangan digital tersebut telah terpasang pada ponsel pengguna Ajaib. Pasalnya, tahap penyelesaian transaksi akan dihubungkan secara langsung pada aplikasi.

"Dengan strategi ekosistem terbuka, OVO terus menjalin kerjasama untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital sekaligus mengakselerasi inklusi keuangan,” ujar Harianto Gunawan, Managing Director OVO.

“Melalui kerjasama ini, pengguna dapat berinvestasi dengan transaksi digital yang aman dan nyaman.” Tercatat sebagai platform pembayaran dan layanan keuangan digital terdepan di Indonesia, saat ini OVO telah diterima di 600.000 merchants, yang tersebar di lebih dari 300 kota di Indonesia.

Baca juga : Gandeng IDI, BPJS Kesehatan Kembangkan Inovasi

Sejak 2017, perusahaan tekfin ini terus mengedepankan pemerataan akses layanan keuangan, sebagai salah satu upaya tercapainya target inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah.

“Kami percaya bahwa integrasi dari kedua fintech ini merupakan adalah salah satu kunci utama untuk mewujudkan percepatan inklusi keuangan dan pemerataan ekonomi digital di Indonesia.

Investor reksa dana kian bertambah dari tahun ke tahun. Bergabungnya OVO berkontribusi positif untuk mendorong jumlah itu lebih lagi,” pungkas Anderson. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.