Dark/Light Mode

Ini Tips Dari Bos Teguk untuk Bangun SDM yang Kuat

Sabtu, 21 Desember 2019 22:46 WIB
Gerai Teguk (Foto: Dok. Teguk)
Gerai Teguk (Foto: Dok. Teguk)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di era milenial, mempertahankan karyawan untuk lama di perusahaan bukan hal mudah. Sebab, memang sudah karakter milenial bergonta-ganti perusahaan untuk bekerja. Tentu ini meresahkan bagi pelaku usaha. Namun, jika tahu triknya, hal itu bisa diatasi.       

Najib Wahab, pengusaha gerai minuman pinggir jalan dengan merek 'Teguk', mengatakan, persoalan SDM atau karyawan bukanlah sesuatu yang rumit. Mengingat dirinya juga telah banyak pengalaman dalam mengelola SDM. Dia punya tips tersendiri agar terhindar dari kepanikan karena kehilangan karyawan.        

Dia menerangkan, dua bulan sebelum gerai atau cabang baru dibuka, sebaiknya struktur organisasi sudah disiapkan. Mulai dari CEO, finance, marketing, hingga tenaga produksi. Hal ini adalah fondasi dalam mengamankan SDM.        

Baca juga : Penerimaan Negara Masih Tekor Banyak, Sri Mulyani Galau Berat

Setelah terbentuk struktur organisasi, adakan training center khusus untuk rekrutmen. Training center sebagai tempat untuk mempersiapkan skill dan pemahaman karyawan mengenai usaha yang akan dijalankan. "Karena kita bergerak di bidang ritel B2C, jadi benar-benar itu berfungsi sangat penting sekali," ungkap Najib.        

Menurutnya, dalam bisnis retail seperti Teguk yang ingin membuka banyak cabang atau bahkan franchise, SDM adalah hal utama yang harus disiapkan sebelum mempersiapkan produknya. Selain itu, pengusaha minuman jenis BOBA, Thai Tea, dan beragam minuman dingin ini juga menyebutkan pentingnya Standard Operasional Procedure (SOP). Diharapkan karyawan yang sedang ditraining dapat mengerti aturan dan prosedur yang harus mereka taati.       

"Dengan regulasi yang dibuat, karyawan akan bertindak sesuai dengan ketentuan yang telah diberlakukan dalam perusahaan. Hal ini untuk menghindari andanya sikap semena-mena dalam bekerja," lanjutnya.        

Baca juga : Ini Prediksi Pertandingan Persija Lawan Madura United

Kemudian, ia menyebutkan pentingnya untuk terus melakukan rekrutmen karyawan. Khususnya untuk bisnis yang melakukan ekspansi. Alasan utamanya adalah mempersiapkan SDM di era milenial yang berkarakter mudah bosan dengan pekerjaannya.      

"Ada (karyawan) yang bagus, pindah. Apa lagi kalau yang masih muda, masih mencari sesuatu yang lebih baik. Nah, itu yang kita siapkan. Jangan sampai ada gerai tutup karena tidak ada orang," terang Najib.        

Jangan lupa, kata dia, berikan kenyamanan kepada para karyawan. Sebab, dalam dunia kerja, siapa pun butuh kenyamanan. Agar pekerja betah.        

Baca juga : Ini Saran MTI untuk Penyempurnaan Tol Japek II

"Membudayakan kebersihan ruang kerja dan tidak bersikap seolah semua orang harus patuh dan segan dengannya sebagai boss. Dengan demikian, suasana kerja karyawan akan terasa nyaman bagi karyawan," pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.